Sparepart bekas copotan. Jangan sampe salah beli, mau untung jadi buntung
Sparepart copotan atau second adalah alternatif membeli sparepart dengan budget pas-pasan alias BPJS tapi mendapatkan kondisi yang masih layak pakai bahkan masih bagus sambil menabung untuk membeli sparepart barunya. Namun kadang untung-untungan juga kalau ketemu dengan seller yang tuti alias tukang tipu. Ngomongnya barang masih bagus, masih normal tapi pas sampe kondisi ancur alias ga layak di pakai.
Seperti yang kejadian pada salah satu member Ford Escape yang membeli as roda kanan dan seller menyatakan bahwa barangnya masih normal bagus, Ternyata setelah sampe dan di cek ternyata gerigi intermediete ambrol bin amburadul karena giginya ternyata di ganjel dengan kawat-kawat agar tidak lepas dan longgar.
Untuk hal tersebut ada baiknya kita mengenal siapa seller yang rekomendasi dan tidak asal jual barang karena pada ujungnya kita sebagai buyer yang akhirnya rugi karena harus menanggung beli barang busuk.
Bahkan kalau merasa tidak yakin ada baiknya membeli barang baru untuk menghindari biaya sparepart yang bengkak bisa 1,5x atau bahkan 2x lipat dari yang seharusnya kita keluarkan untuk memperbaiki mobil kita.
Tips membeli sparepart bekas, second atau copotan.
1. Cari info sparepart apa yang dibutuhkan. Kalau bisa pahami betul bentuk sparepartnya, fungsi dan letak dari sparepart tersebut dipasang. Kalau perlu cari tahu juga part nomor dari part tersebut, karena kadang jenis mobilnya sama tapi partnomornya berbeda.
2. Kenali sellernya. Di sosial media seperti facebook, ada banyak sekali orang yang menawarkan sparepart bekas atau bahkan baru yang akan gercep (gerak cepat) menawarkan barang dagangannya kepada orang-orang yang sedang membutuhkan. Cari tahu siapa sellernya, kalau perlu cek riwayat jual belinya atau bertanya kepada member lainnya. Karena banyak seller nakal yang hanya cari untung.
3. Jangan transaksi modal percaya. Banyak seller yang berupaya hal untuk menyakinkan kepada pembelinya, tapi kalau tidak yakin ada baiknya jangan bertransaksi langsung via transfer bank. Ada baiknya ajak transaksi via rekber (rekening bersama) atau via toko online seperti Tokopedia, BUkalapak atau Shopee. Karena transaksi melalui media toko online akan lebih terjamin tentang barang yang kita beli.
4. Minta garansi. Jika membeli sparepart bekas boleh silahkan nego dengan menawar harga atau menawar garansi terhadap barang tersebut. Seller yang baik akan menjelaskan tentang barang yang dijual, bahkan akan memberikan layanan garansi (walaupun tidak semuanya).
Mudah-mudahan 4 hal diatas bisa membantu kita dalam mencari sparpart yang dibutuhkan dan terhindar dari kerugian karena tertipu saat membeli sparepart.