Mengenal Startup Studio Indonesia lebih dekat untuk membantu startup lokal Indonesia.

Berkembangnya bisnis startup di Indonesia tidak lepas karena semakin berkembangnya bisnis yang berbasis tehnologi, sumber daya yang banyak dan tingginya pengguna internet di Indonesia. Tapi dari sekian banyak bisnis startup yang tumbuh, yang bisa bertahan hingga mencapai level unicorn mungkin tidak banyak karena mengalami kendala-kendala didalam perjalannya seperti pendanaan dan investor yang tidak ada.

 

Padahal sebuah startup bisa berkembang setidaknya harus mempunyai 3 faktor yaitu pendiri atau founder, produk atau layanan dan investor atau pemilik dana yang saling terkait dan saling melengkapi. Karena jika hanya 2 ada saja startup tersebut sulit untuk bisa bertahan, walaupun mempunyai produk yang bagus.

 

Berbicara tentang startup, negara barat seperti Amerika, India dan Kanada adalah yang menjadi kiblat dalam perkembangan bisnis startup hingga saat ini. Karena disana pertumbuhannya tinggi dan bisa berkembang secara cepat. Dan faktor kepercayaan dari investor untuk menggelontorkan uangnya di startup di sana cukup bagus menjadikannya perkembangan startupnya lebih cepat.

 

Di Indonesia sendiri kita mengenal startup seperti bukalapak, tokopedia, shopee, Gojek, Ovo, dan Traveloka yang berkembang dengan bagus dan besar, hal itu menjadi tolak ukur untuk startup pemula. Namun jalan untuk menuju hal tersebut tentu harus ada pendamping atau support dari pihak lain seperti pemerintah . Karena tanpa support dari pemerintah, bisnis startup ini akan berjalan di tempat bahkan mati sebelum berkembang.

Startup Studio Indonesia. sumber startupstudio.id

Untuk mendukung hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia membuat wadah khusus untuk memfasilitasi startup digital yang sudah mencapai tahap product-market fit dan memiliki founder yang potensial melalui program yang disebut sebagai Startup Studio Indonesia (SSI).

 

Masalah-masalah startup pemula

Setiap bisnis tentu mempunyai masalah yang harus dihadapinya tak terkecuali untuk startup pemula juga yang mempunyai masalah seperti SDM, produk market fit, investor, dan pendanaan.

 

1. SDM

Sumber daya manusia yang berlimpah di Indonesia seharusnya menjadi hal yang baik untuk mendapatkan talent yang dibutuhkan startup. Tapi rendahnya kualitas yang menjadikan masalah untuk dapat memenuhi kualifikasi yang dibutukan.

 

2. Produk Market Fit.

Banyak dari founder startup yang mempunyai ide-ide bagus dan brilian terhadap produknya. Tapi penggunanya tidak banyak membantu untuk menyebarkan informasi dari produk. Dan ini yang menjadikannya perkembangannya sebatas pengguna dan menjadi kendala bagi para startup pemula.

 

3. Investor.

Sumber dana terbesar dari startups adalah investor. Untuk startup pemula tidak mudah menyakinkan investor untuk berinvestasi arena risikonya yang besar, perusahaan startup umumnya juga belum terbukti mampu mencetak keuntungan. Bahkan startup pemula juga tidak mempunyai akses kepada para investor ini.

 

4. Pendanaan.

Sama seperti point diatas tentang investor. Pendanaan yang besar dibutuhkan sebagai modal untuk startup berjalan. Modal dari founder yang terbatas juga menjadikannya masalah pada bagin pendanaan untuk operasional startup nya.

 

Untuk menghadapi semua masalah diatas itu Startup Studio Indonesia dibuat untuk memfasilitasi startup digital yang sudah mencapai tahap product market fit dan memiliki founder yang potensial untuk menjawab masalah sulitnya mendapatkan sumber daya yang berkualitas dan pengembangan bisnis. Program ini diusung untuk menciptakan ekosistem digital Indonesia yang kaya akan sumber daya potensial yang bisa diakses para founder dalam berinovasi untuk mendorong transformasi digital Indonesia.

Program Startup Studio Indonesia.

Startup Studio Indonesia ini mempunyai 2 program untuk membantu membangun startup Indonesia yakni dengan Founder’s Camp dan 1-on-1 Coaching.

 

Founder’s Camp adalah rangkaian brainstorming dengan para pelaku dan ahli industri, guna berdiskusi soal ilmu praktis yang perlu dimiliki para founder untuk mengembangkan skala usahanya.

 

Kemudian 1-on-1 Coaching merupakan sesi privat founder dengan para ahli dengan fokus utama strategi pengembangan produk untuk memiliki produk yang dibutuhkan masyarakat. Selain itu, sesi ini juga berfokus pada strategi pengembangan skala bisnis, strategi pendanaan dan strategi pengembangan teknologi.

 

Diharapkan dengan adanya startup studio indonesia ini dapat mendorong startup-startup di Indonesia agar berkembang dengan maksimal, mengingat perannya yang krusial untuk perekonomian nasional.