Tips Memilih cairan pelumas rantai yang boleh dan tidak boleh.
Tips memilih cairan pelumas rantai yang benar |
Musim hujan sepertinya akan segera datang dengan adanya beberapa kali hujan di bulan Agustus ini. Dengan adanya musim hujan tentu untuk pengendara motor harus juga memperhatikan rantai motornya. Kondisi yang sering terkena air hujan bisa membuat rantai motor menjadi kering dan akan lebih cepat aus dan akibatnya lebih cepat rusak.
Untuk melumasi rantai motor kebanyakan masyarakat Indonesia menggunakan 3 jenis pelumas yaitu, Pelumas Rantai, penetran serbaguna dan yang terakhir adalah oli bekas.
Untuk Oli bekas merupakah pilihan banyak orang karena murah bahkan free karena menggunakan oli bekas mesin. Tapi, justru karena bekas mesin mungkin didalamnya terdapat gram-gram logam sisa dari mesin yang akan menempel dirantai. Bahkan jika menggunakan pelumas oli bekas, kondisi rantai juga terlihat kotor. Secara sistem kerja untuk melumasi memang lumayan baik, murah dan mudah didalam. Tapi akan membuat rantai cepat kotor dan karena debu yang menempel.
Penetran serbaguna memang bisa melumasi rantai, tapi kandungan yang terdapat didalamnya justru bisa membuat rantai kehilangan grease yang didalamnya. Cairan ini bekerja dengan membersihkan kotoran yang menempel pada rantai. Sebenarnya ini digunakan untuk membersihkan bagian mesin agar bebas dari oli dan kotoran.
Cairan pelumas rantai adalah cairan yang memang dibuat untuk melumasi rantai motor. Saat ini harganya juga sudah beragam mulai dari yang murai 20ribuan hingga yang ratusan ribu untuk 1 botolnya. Cairan ini memang yang seharusnya kita pakai untuk rantai motor kita, karena memang dibuat untuk melumasi dan melindungi rantai kita dari aus dan kekeringan.
Semuanya bisa dipakai namun tidak direkomendasikan karena tidak sesuai dengan tujuannya. Yang terbaik tentu yang memang dibuat dan khusus untuk pelumasan rantai.
Semoga berguna.