Mengenal 7 jenis dan fungsi alur ban mobil untuk harian, race dan offroad.
Hello om bro,
Kaki-kaki mobil adalah hal penting yang harus kita perhatikan, karena ini menyangkut safety dari mobil kita. Ban yang sesuai dengan penggunaanya akan lebih aman dibandingkan ban yang hanya untuk gaya dan tidak sesuai dengan peruntukannya. Misalnya ban untuk race type slick dipakai untuk harian tentu tidak akan pas atau ban model offroad dipakai dijalan raya juga tidak akan nyaman karena berisik.
Agar tidak salah dalam memilih ban mobil kita, ada baiknya menyimak 8 type ban yang harus kita ketahui agar safety pada mobil kita tetap terjaga. Cekidot..
1. Ban Type MT (Mud Terrain) atau ban Offroad.
Ban ini memiliki kembang yang tebal dan kasar karena memang peruntukannya untuk berjalan diatas lumpur atau jalanan berbatu. Ban ini dipakai di banyak mobil offroad atau mobil yang sering melalui jalanan kurang bagus karena memang grip dari kembang kasarnya akan lebih berguna dijalanan licin, berbatu atau berlumpur. Dan tidak disarankan dipakai pada mobil yang sering jalan di aspal, karena akan berisik dan gripnya kurang.
Harga yang ditawarkan dari ban jenis ini juga lumayan mahal.
2. Ban type AT (All Terrain) atau ban semi offroad.
Untuk ban type AT sebenarnya mempunyai kembang kasar yang sama dengan type MT, namun lebih halus. Cocok dipakai di mobil-mobil untuk offroad ringan atau jalanan rusak dan masih nyaman dipakai di jalanan aspal.
3. Ban type Slick atau ban untuk balap.
Ini adalah ban khusus yang memang diciptakan untuk balap mobil. Ban slick ini tidak memiliki kembangan pada permukaan ban-nya karena memang dikhususkan untuk kecepatan tinggi seperti Formula 1 atau Nascar. Tidak dijual bebas dan sangat tidak disarankan untuk dipakai harian. Ban type ini juga sangat berbahaya jika digunakan pada kondisi jalan basar, karena tidak akan mempunyai grip terhadap jalanan.
4. Ban semi Slick atau ban untuk balap.
Ban ini memiliki kembangan yang sedikit dan sangat direkomendasikan untuk mobil balap. Dengan kembangan yang minim, ban ini akan sangat berbahaya ketika berjalan di landasan yang basar.
5. Ban dengan alur searah
Ban jenis ini memiliki alur kembangan pada tapak ban yang searah, artinya seluruh keempat bannya memiliki arah alur kembangan yang sama, baik itu ke arah depan atau belakang. Ban dengan jenis alur ini umumnya memiliki bentuk kembangan pada tapak layaknya huruf V.
Kembangan pada tapak dengan bentuk huruf V itu diklaim memiliki keunggulan dalam memindahkan air secara efisien. Dengan keunggulan itu, ban ini umumnya disematkan pada mobil-mobil premium atau berperforma tinggi.
Sayangnya, dengan alur kembangan pada tapaknya yang searah, membuat ban jenis ini hanya bisa dirotasi searah saja, yaitu depan ke belakang atau sebaliknya. Umumnya, pada bagian dinding ban akan menampilkan penunjuk arah panah yang berfungsi sebagai informasi terkait arah alur kembangan pada tapak ban
6. Ban dengan alur asimetris
Ban jenis ini memiliki alur kembangan pada tapak ban yang searah, artinya seluruh keempat bannya memiliki arah alur kembangan yang sama, baik itu ke arah depan atau belakang. Ban dengan jenis alur ini umumnya memiliki bentuk kembangan pada tapak layaknya huruf V.
Kembangan pada tapak dengan bentuk huruf V itu diklaim memiliki keunggulan dalam memindahkan air secara efisien. Dengan keunggulan itu, ban ini umumnya disematkan pada mobil-mobil premium atau berperforma tinggi.
Sayangnya, dengan alur kembangan pada tapaknya yang searah, membuat ban jenis ini hanya bisa dirotasi searah saja, yaitu depan ke belakang atau sebaliknya. Umumnya, pada bagian dinding ban akan menampilkan penunjuk arah panah yang berfungsi sebagai informasi terkait arah alur kembangan pada tapak ban
7. Ban dengan alur simetris.
Ban dengan alur simetris menjadi salah satu jenis alur pada tapak ban yang sering digunakan pada mobil penumpang. Pada alur simetris, umumnya memiliki kembangan yang sama, baik pada tapak sisi atau pada bagian tengahnya.
Ban berjenis alur simetris ini dapat menggunakan jenis metode rotasi apa saja. Baik itu depan ke belakang atau kanan ke kiri. Dengan keunggulannya itu, ban jenis simetris ini juga sering disebut sebagai ban multi directional. Ban jenis ini umumnya diaplikasikan pada ban berjenis ECO.
Tertarik dengan artikel ini? silahkan bagikan kepada kerabat dan teman anda di media sosial.
Terima kasih.
Kaki-kaki mobil adalah hal penting yang harus kita perhatikan, karena ini menyangkut safety dari mobil kita. Ban yang sesuai dengan penggunaanya akan lebih aman dibandingkan ban yang hanya untuk gaya dan tidak sesuai dengan peruntukannya. Misalnya ban untuk race type slick dipakai untuk harian tentu tidak akan pas atau ban model offroad dipakai dijalan raya juga tidak akan nyaman karena berisik.
Agar tidak salah dalam memilih ban mobil kita, ada baiknya menyimak 8 type ban yang harus kita ketahui agar safety pada mobil kita tetap terjaga. Cekidot..
1. Ban Type MT (Mud Terrain) atau ban Offroad.
ban type MT untuk offroad |
Ban ini memiliki kembang yang tebal dan kasar karena memang peruntukannya untuk berjalan diatas lumpur atau jalanan berbatu. Ban ini dipakai di banyak mobil offroad atau mobil yang sering melalui jalanan kurang bagus karena memang grip dari kembang kasarnya akan lebih berguna dijalanan licin, berbatu atau berlumpur. Dan tidak disarankan dipakai pada mobil yang sering jalan di aspal, karena akan berisik dan gripnya kurang.
Harga yang ditawarkan dari ban jenis ini juga lumayan mahal.
2. Ban type AT (All Terrain) atau ban semi offroad.
Ban all terrain untuk mobil suv semi offroad |
Untuk ban type AT sebenarnya mempunyai kembang kasar yang sama dengan type MT, namun lebih halus. Cocok dipakai di mobil-mobil untuk offroad ringan atau jalanan rusak dan masih nyaman dipakai di jalanan aspal.
3. Ban type Slick atau ban untuk balap.
ban type slick untuk balap-toyotire |
Ini adalah ban khusus yang memang diciptakan untuk balap mobil. Ban slick ini tidak memiliki kembangan pada permukaan ban-nya karena memang dikhususkan untuk kecepatan tinggi seperti Formula 1 atau Nascar. Tidak dijual bebas dan sangat tidak disarankan untuk dipakai harian. Ban type ini juga sangat berbahaya jika digunakan pada kondisi jalan basar, karena tidak akan mempunyai grip terhadap jalanan.
4. Ban semi Slick atau ban untuk balap.
ban semi slick untuk balap-toyotire |
Ban ini memiliki kembangan yang sedikit dan sangat direkomendasikan untuk mobil balap. Dengan kembangan yang minim, ban ini akan sangat berbahaya ketika berjalan di landasan yang basar.
5. Ban dengan alur searah
ban alur searah - bridgestone |
Ban jenis ini memiliki alur kembangan pada tapak ban yang searah, artinya seluruh keempat bannya memiliki arah alur kembangan yang sama, baik itu ke arah depan atau belakang. Ban dengan jenis alur ini umumnya memiliki bentuk kembangan pada tapak layaknya huruf V.
Kembangan pada tapak dengan bentuk huruf V itu diklaim memiliki keunggulan dalam memindahkan air secara efisien. Dengan keunggulan itu, ban ini umumnya disematkan pada mobil-mobil premium atau berperforma tinggi.
Sayangnya, dengan alur kembangan pada tapaknya yang searah, membuat ban jenis ini hanya bisa dirotasi searah saja, yaitu depan ke belakang atau sebaliknya. Umumnya, pada bagian dinding ban akan menampilkan penunjuk arah panah yang berfungsi sebagai informasi terkait arah alur kembangan pada tapak ban
6. Ban dengan alur asimetris
ban asimetris untuk harian - bridgestone |
Ban jenis ini memiliki alur kembangan pada tapak ban yang searah, artinya seluruh keempat bannya memiliki arah alur kembangan yang sama, baik itu ke arah depan atau belakang. Ban dengan jenis alur ini umumnya memiliki bentuk kembangan pada tapak layaknya huruf V.
Kembangan pada tapak dengan bentuk huruf V itu diklaim memiliki keunggulan dalam memindahkan air secara efisien. Dengan keunggulan itu, ban ini umumnya disematkan pada mobil-mobil premium atau berperforma tinggi.
Sayangnya, dengan alur kembangan pada tapaknya yang searah, membuat ban jenis ini hanya bisa dirotasi searah saja, yaitu depan ke belakang atau sebaliknya. Umumnya, pada bagian dinding ban akan menampilkan penunjuk arah panah yang berfungsi sebagai informasi terkait arah alur kembangan pada tapak ban
7. Ban dengan alur simetris.
ban simetris untuk harian - bridgestone |
Ban dengan alur simetris menjadi salah satu jenis alur pada tapak ban yang sering digunakan pada mobil penumpang. Pada alur simetris, umumnya memiliki kembangan yang sama, baik pada tapak sisi atau pada bagian tengahnya.
Ban berjenis alur simetris ini dapat menggunakan jenis metode rotasi apa saja. Baik itu depan ke belakang atau kanan ke kiri. Dengan keunggulannya itu, ban jenis simetris ini juga sering disebut sebagai ban multi directional. Ban jenis ini umumnya diaplikasikan pada ban berjenis ECO.
Tertarik dengan artikel ini? silahkan bagikan kepada kerabat dan teman anda di media sosial.
Terima kasih.