8 pemudik di Cilacap positif dalam 1 travel
8 pemudik positif korona saat mudik |
Tentang positifnya 8 OTG ini terkuak lantaran ada keluarga dari salah satu dari 8 OTG ini meninggal. Yup, tepatnya kakak dari salh satu penumpang travel ini meninggal dengan menunjukkan gejala Covid-19. Kemudin dilakukan rapid test terhadap para penumpang ini. Lalu kemudian diketahui bahwa, adik dari korban meninggal yang baru pulang ini dinyatakan positif kena Covid 19.
Masih menurut ibu Pramesti,terkait 8 Pemudik Cilacap Positif Corona ini, bahwa dari pengakuan OTG ini ketika pulang dengan travel bersama dengan tujuh orang temannya. Hasil penelusuran dan rapid test menunjukkan bahwa ke tujuh orang penumpang lain dalam travel tersebut dinyatakan reaktif.
Dengan demikian di Cimanggu ada penambahan 8 PDP pada saat yang bersamaan. Kini ke 8 orang OTG ini semua sehat, tidak ada gejala apapun.
Sebagai tindakan lanjutan, guna memastikan terpapar Covid-19, 8 OTG ini kemudian dibawa ke RSUD Majenang. Mereka akan menjalani tes swab. Lantaran kondisi sehat tanpa gejala, maka mereka diperbolehkan pulang. Mereka kemudian diharuskan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Kini semua pihak masih menunggu hasil swab dengan isolasi mandiri di rumah. Isolasi mandiri inipun terus dilakukan pengawasan oleh Satgas Desa dan juga Puskesmas.
Meski larangan sudah ada namun jumlah pemudik yang masuk ke Cilacap tercatat ada 54.116 pemudik. Selanjutnya bu Pramesti ini menekankan bahwa para pemudik musti benar-benar dicekan kesehatan dengan teliti. Kemudian juga harus melakukan isolasi mandiri secara disiplin di dalam rumah.
Sabtu, 25 April lalu saja telah ada sebanyak 19 orang positif Covid-19, dengan rincian 2 orang sembuh, satu orang meninggal dunia dan 16 orang dalam perawatan. PDP kini bertambah menjadi 61 orang, dan 154 orang dalam pemantauan (ODP).
sumber : bonsaibiker.com