Suzuki CV-1 cuma jadi barang rongsok di pinggir jalan. Padahal..
Suzuki CV-1 terbengkalai di tukang rongsokan |
Suzuki CV-1 ini idenya adalah mobil yang bisa dikendarai dengan SIM Motor; semacem quadricycle (motor roda empat) kaya Peel P50 atau Bajaj Qute klo jaman skrg. Dijual terbatas dan gak lama karena gak lama setelah mobil ini meluncur, di tahun 1985 peraturan hukum mengenai SIM di Jepang berubah.
Mesinnya 50 cc 2 tak dengan kecepatan maksimum 32 km/jam. Sepadan dengan selis jaman sekarang.
pinggiran roxy jakbar, lokasi nya
Dropped pin
Near RT.10/RW.7, Cideng, Gambir, Central Jakarta City, Jakarta
https://maps.app.goo.gl/MMbDJ6gmAJrWUbKNA
Sayang banget, padahal ini termasuk barang langka dan mungkin cuma ada beberapa unit saja di indonesia. Salah satunya ada di museum angkut malang.
Spek mesinnya cuma 50cc dan diproduksi pada tahun 1981.
Saya kutip dari wikipedia : Displayed under the banner of Suzuki community vehicle, the CV1 was a single-seat, four-wheeler, with a narrower track at the rear. It had a single door in its fiberglass body and had a claimed maximum speed of 20 mph (32 km/h). The vehicle could be driven on a moped licence in Japan and was sold in very limited numbers on a trial basis at a price of 300,000 Yen. The car had windows on either side that could be slid upwards and early versions had a single headlamp. Production ended in 1985 when Japanese licensing laws were changed.
Coba saya hunting ke alamat diatas, siapa tahu bisa di nego harga murah. Walaupun ga bisa restorasi total, setidaknya visa dijadikan pajangan dan ganti mesin yang ada di jaman sekarang..
Update :
barusan lihat mobilnya sudah diposting di bursa jual beli mobil tua dan di cek-cek komentar yang sudah hubungi nomor yang tertera menyebutkan bahwa mobil mungil ini dijual dengan harga yang ga mungil, bahkan besar. Mau tau berapa? 750 juta.. Sebuah harga yang wow alias fantastis.
Mahalnya bisa jadi karena mobil kecil ini hanya ada kurang dari 5 unit di Indonesia, bahkan kurang. 1 di museum dan 1 yang di postingan jual beli ini.
Wajar? ya wajar saja kalau punya uang..
Mesinnya 50 cc 2 tak dengan kecepatan maksimum 32 km/jam. Sepadan dengan selis jaman sekarang.
pinggiran roxy jakbar, lokasi nya
Dropped pin
Near RT.10/RW.7, Cideng, Gambir, Central Jakarta City, Jakarta
https://maps.app.goo.gl/MMbDJ6gmAJrWUbKNA
Sayang banget, padahal ini termasuk barang langka dan mungkin cuma ada beberapa unit saja di indonesia. Salah satunya ada di museum angkut malang.
Spek mesinnya cuma 50cc dan diproduksi pada tahun 1981.
Saya kutip dari wikipedia : Displayed under the banner of Suzuki community vehicle, the CV1 was a single-seat, four-wheeler, with a narrower track at the rear. It had a single door in its fiberglass body and had a claimed maximum speed of 20 mph (32 km/h). The vehicle could be driven on a moped licence in Japan and was sold in very limited numbers on a trial basis at a price of 300,000 Yen. The car had windows on either side that could be slid upwards and early versions had a single headlamp. Production ended in 1985 when Japanese licensing laws were changed.
Coba saya hunting ke alamat diatas, siapa tahu bisa di nego harga murah. Walaupun ga bisa restorasi total, setidaknya visa dijadikan pajangan dan ganti mesin yang ada di jaman sekarang..
Update :
barusan lihat mobilnya sudah diposting di bursa jual beli mobil tua dan di cek-cek komentar yang sudah hubungi nomor yang tertera menyebutkan bahwa mobil mungil ini dijual dengan harga yang ga mungil, bahkan besar. Mau tau berapa? 750 juta.. Sebuah harga yang wow alias fantastis.
Mahalnya bisa jadi karena mobil kecil ini hanya ada kurang dari 5 unit di Indonesia, bahkan kurang. 1 di museum dan 1 yang di postingan jual beli ini.
Wajar? ya wajar saja kalau punya uang..