Pengalaman ketinggalan barang di KRL Jabodetabek dan prosedur pengambilannya
Bagi-bagi pengalaman menggunakan kereta KRL jabodetabek saat ketinggalan barang. Pengalaman ini dialami oleh teman saya sendiri yang ketinggalan helmnya di KRL Cikarang-Kota pada tanggal 11 may 2019 kemarin. Kerasa ketinggalan barangnya ketika sudah turun dan terasa ada yang aneh dengan bawaannya, biasanya pegang kanan kiri tapi cuma pegang tas saja dan ternyata helmnya ikut jalan di dalam gerbong yang barusan dinaikin. Alamak..
Karena ga mungkin ngejar tuh gerbong yang sudah meluncur ke Cikarang, dan ga mungkin juga nunggu keretanya balik lalu mencari didalam gerbong yang barusan di naikin juga. Bisa gagal berangkat kerja karena kereta paling cepat balik lagi 20 menitan, belum nyarinya, belum lagi kalau ternyata terangkut lagi ke Jakarta.
Dengan pusingnya akhirnya coba saja tanya ke security dan memberitahu bahwa barangnya ketinggalan di gerbong KRL yang barusan lewat. Namun security mengarahkan kepada petugas piket yang ada di stasiun Cibitung. Dan ternyata security hanya bertugas mengamankan stasiun saja, tidak mempunyai tugas menangani keluhan pelanggan seperti barang ketinggalan dan sebagainya. Itu tugas dari petugas piket yang berseragam KAI putih biru.
Ketika laporan kepada petugas piket yang ada di stasiun langsung di Interview tentang barang yang ketinggalan dan langsung ditanya identitas untuk mengisi form ketinggalan barang. Isi dari form tersebut adalah nomor laporan, no tiket harian (karena menggunakan emoney, maka yang dimasukan adalah nomor kartu dari emoney-nya), tanggal laporan, nama pelapor, no identitas, nomor yang bisa dihubungi, alamat dan barang yang ketinggalan.
Pada bagian kanan form laporan kehilangan juga ada laporan pemberian kuasa pengambilan barang dengan mengisi nama, alamat dan nomor identitas. Namun karena mau diambil sendiri jadi form bagian kanan ini ga diisi.
Karena di form yang barusan dikasi oleh petugas ada kesalahan dalam penulisan nomor telp, maka dicoba untuk telp ke call center KAI 021121 yang didapat dari akun Instagramnya PT KAI dengan nama akun @krlcommuterline mengenai pengambilan barang dan prosedurnya jika ada ketinggalan barang. Dan menurut informasinya bahwa jika nanti ada ketinggalan barang didalam KRl bisa diambil distasiun kota.
Beberapa jam setelah pengaduan ke call center ternyata dari pihak KRL menelpon kembali dan konfirmasi bahwa barang punya teman saya ini ada dan bisa diambil di stasiun kota. Alhamdulillah.
1 hari setelah kehilangan atau pas hari minggu akhirnya datang ke stasiun kota untuk mengambil barang. Di sana bisa tanya petugas yang ada disekitar sana atau security untuk menanyakan lokasi pengambilan barang yang tertinggal di kereta. Dan ketika sampai di ruangan pengambilan barang disana ternyata banyak barang dari penumpang yang tertinggal. Berbagai macam barang yang ada disana seperti tas, tempat makan juga ada. Bahkan mungkin itu tempat makan masih ada makanannya didalamnya .
Disana langsung laporan kepada petugasnya dengan memberitahukan form kehilangan dan petugasnya langsung mencarikan barang yang sesuai dengan nomor laporan. Dan petugasnya datang membawa helm yang ketinggan dan di helmnya ada kertas seperti resi warna hijau dan mencocokan dengan nomor laporan yang didapat dari stasiun Cibitung.
Entah ya, bagaimana bisa langsung mencocokan barang dan nomor laporanya. Bisa jadi karena telp ke call centernya dan dibuatkan laporan kehilangan an teman saya atau memang laporan dari petugas stasiun Cibitung juga yang laporan langsung.
Karena barangnya sudah ketemu langsung lagi dikasi form lagi dan mengisi beberapa hal seperti :
Setelah semuanya selesai akhirnya tuh helm sudah bisa kembali kepangkuan pemiliknya. Teryata ga ribet-ribet amat kok mengurus kehilangan barang di KRL. Dan untuk anda yang mengalami hal serupa kehilangan barang di dalam KRL bisa mengikuti prosedur yang tadi saya tuliskan diatas. Dan mudah-mudahan barang kita bisa ditemukan kembali alias tidak ada orang kreatif yang mengamankan secara pribadi.
1. jangan panik.
2. Jika memungkinkan untuk kembali ke gerbong silahkan kembali dan cari barang anda. Jika hal ini masih bisa berarti langkah selanjutnya dibawah bisa diabaikan.
3. Jika masih sudah terlanjur KRLnya jalan silahkan hubungi petugas piketnya dan membuat laporan kehilangan, nanti akan dibuatkan laporannya dan ada form laporannya seperti diatas.
4. Isi form dengan benar, terlebih pada nomor dan alamat yang bisa dihubungi. karena identitas ini yang nantinya sebagai bukti pengambilan dan akan diinformasikan jika barangnya ketemu dan bisa diambil.
5. Jika perlu dan merasa khawatir hubungi layanan call center.
6. Tunggu informasi dan atau
7. Datang ke pusat pengambilan barang tertinggal, siapa tahu barang kita sudah ada disana. Tapi bawa bukti kehilangan yang tadi sudah diisi.
2. Simpan barang bawaan yang penting dipangkuan saja. yang berat simpan dibawah atau di bagasi atas. jangan sekali-kali menyimpan barang di atas tapi bukan didekat kita. Misalnya dipojokan atau di tempat bagasi didepan kita. karena itu akan memperbesar potensi kita lupa.
3. Sebelum turun selalu cek barang bawaan kita.
Silahkan share tulisan ini jika dirasakan ada manfaat untuk orang lain
Karena ga mungkin ngejar tuh gerbong yang sudah meluncur ke Cikarang, dan ga mungkin juga nunggu keretanya balik lalu mencari didalam gerbong yang barusan di naikin juga. Bisa gagal berangkat kerja karena kereta paling cepat balik lagi 20 menitan, belum nyarinya, belum lagi kalau ternyata terangkut lagi ke Jakarta.
Dengan pusingnya akhirnya coba saja tanya ke security dan memberitahu bahwa barangnya ketinggalan di gerbong KRL yang barusan lewat. Namun security mengarahkan kepada petugas piket yang ada di stasiun Cibitung. Dan ternyata security hanya bertugas mengamankan stasiun saja, tidak mempunyai tugas menangani keluhan pelanggan seperti barang ketinggalan dan sebagainya. Itu tugas dari petugas piket yang berseragam KAI putih biru.
Ketika laporan kepada petugas piket yang ada di stasiun langsung di Interview tentang barang yang ketinggalan dan langsung ditanya identitas untuk mengisi form ketinggalan barang. Isi dari form tersebut adalah nomor laporan, no tiket harian (karena menggunakan emoney, maka yang dimasukan adalah nomor kartu dari emoney-nya), tanggal laporan, nama pelapor, no identitas, nomor yang bisa dihubungi, alamat dan barang yang ketinggalan.
Form kehilangan barang di KRL |
Pada bagian kanan form laporan kehilangan juga ada laporan pemberian kuasa pengambilan barang dengan mengisi nama, alamat dan nomor identitas. Namun karena mau diambil sendiri jadi form bagian kanan ini ga diisi.
Karena di form yang barusan dikasi oleh petugas ada kesalahan dalam penulisan nomor telp, maka dicoba untuk telp ke call center KAI 021121 yang didapat dari akun Instagramnya PT KAI dengan nama akun @krlcommuterline mengenai pengambilan barang dan prosedurnya jika ada ketinggalan barang. Dan menurut informasinya bahwa jika nanti ada ketinggalan barang didalam KRl bisa diambil distasiun kota.
Beberapa jam setelah pengaduan ke call center ternyata dari pihak KRL menelpon kembali dan konfirmasi bahwa barang punya teman saya ini ada dan bisa diambil di stasiun kota. Alhamdulillah.
1 hari setelah kehilangan atau pas hari minggu akhirnya datang ke stasiun kota untuk mengambil barang. Di sana bisa tanya petugas yang ada disekitar sana atau security untuk menanyakan lokasi pengambilan barang yang tertinggal di kereta. Dan ketika sampai di ruangan pengambilan barang disana ternyata banyak barang dari penumpang yang tertinggal. Berbagai macam barang yang ada disana seperti tas, tempat makan juga ada. Bahkan mungkin itu tempat makan masih ada makanannya didalamnya .
Disana langsung laporan kepada petugasnya dengan memberitahukan form kehilangan dan petugasnya langsung mencarikan barang yang sesuai dengan nomor laporan. Dan petugasnya datang membawa helm yang ketinggan dan di helmnya ada kertas seperti resi warna hijau dan mencocokan dengan nomor laporan yang didapat dari stasiun Cibitung.
Entah ya, bagaimana bisa langsung mencocokan barang dan nomor laporanya. Bisa jadi karena telp ke call centernya dan dibuatkan laporan kehilangan an teman saya atau memang laporan dari petugas stasiun Cibitung juga yang laporan langsung.
Form pengambilan barang ketinggalan di KRL |
Karena barangnya sudah ketemu langsung lagi dikasi form lagi dan mengisi beberapa hal seperti :
- form pengambilan barang
- nomor laporan
- no tiket
- tanggal
- nama
- identitas
- no telp
- nama barang.
Setelah semuanya selesai akhirnya tuh helm sudah bisa kembali kepangkuan pemiliknya. Teryata ga ribet-ribet amat kok mengurus kehilangan barang di KRL. Dan untuk anda yang mengalami hal serupa kehilangan barang di dalam KRL bisa mengikuti prosedur yang tadi saya tuliskan diatas. Dan mudah-mudahan barang kita bisa ditemukan kembali alias tidak ada orang kreatif yang mengamankan secara pribadi.
helm sudah diambil dan ga ribet mengurusnya |
Tips Ketika barang ketinggalan dikereta KRL.
1. jangan panik.
2. Jika memungkinkan untuk kembali ke gerbong silahkan kembali dan cari barang anda. Jika hal ini masih bisa berarti langkah selanjutnya dibawah bisa diabaikan.
3. Jika masih sudah terlanjur KRLnya jalan silahkan hubungi petugas piketnya dan membuat laporan kehilangan, nanti akan dibuatkan laporannya dan ada form laporannya seperti diatas.
4. Isi form dengan benar, terlebih pada nomor dan alamat yang bisa dihubungi. karena identitas ini yang nantinya sebagai bukti pengambilan dan akan diinformasikan jika barangnya ketemu dan bisa diambil.
5. Jika perlu dan merasa khawatir hubungi layanan call center.
6. Tunggu informasi dan atau
7. Datang ke pusat pengambilan barang tertinggal, siapa tahu barang kita sudah ada disana. Tapi bawa bukti kehilangan yang tadi sudah diisi.
Tips menghindari agar barang tidak tertinggal di kereta KRL.
1. Tetap waspada dan fokus dengan diri sendiri dan barang bawannya. Kadang karena kita tertidur dan kaget karena sudah sampai tujuan akhirnya barangnya ketinggalan.2. Simpan barang bawaan yang penting dipangkuan saja. yang berat simpan dibawah atau di bagasi atas. jangan sekali-kali menyimpan barang di atas tapi bukan didekat kita. Misalnya dipojokan atau di tempat bagasi didepan kita. karena itu akan memperbesar potensi kita lupa.
3. Sebelum turun selalu cek barang bawaan kita.
Silahkan share tulisan ini jika dirasakan ada manfaat untuk orang lain