Inilah alasan kenapa saya membeli wuling cortez #part 1. Fitur safetynya sekelas mobil eropa
Wuling cortez sudah mulai banyak mengaspal di indonesia, namun image mobil china yang masih melekat membuat banyak orang yang masih khawatir tentang kualitasnya. Normal sih, karena memang Wuling baru 2 tahun ada di Indonesia. Ibarat bayi, wuling ini sedang belajar berjalan untuk berlari, dan calon-calon consumennya butuh review-review dari orang-orang yang sudah mempunyai lebih dahulu.
Monggo disimak om bro.
Salah satu pertimbangan utama saya membeli Cortez adalah fitur keselamatannya. Dari sekian banyak taksi dan taksi online yang saya pernah naiki dan mobil baru yang saya lihat di showroom, hanya Cortez yang punya fitur lock safety belt baris kedua selain isofix. Fitur lock ini gunanya untuk mengunci baby car seat jika tidak menggunakan base. Karena saya punya bayi, fitur ini jadi penentu deal. Jika tidak ada, maka saya coret dari list. Meski belum bisa bicara, tapi bayi saya punya hak veto. 😁 😁 Saat ada pameran mobil di mall, saya cek beberapa mobil baru seperti Innv, Avnz, Xen, Ters, Expndr, HR*, Pajr, dan beberapa mobil lain yang saya lupa mereknya. Sayangnya mereka semua tidak punya fitur ini.
Terus terang saya dan istri kaget. Kok bisa desainer/insinyur mobil China mikirin fitur untuk bayi sampai punya 2 fitur penting (lock & isofix)? 😲 Sementara mobil2 yang sudah umum di Indonesia belum tentu punya isofix, apalagi fitur lock. 🙊😓 Lucunya, sales Cortez aja belum tentu tau soal fitur ini. 😁 Padahal fitur lock ini sudah biasa ditemukan di mobil2 buatan Amerika dan Eropa sejak tahun 1996. Memang untuk urusan keselamatan, regulator otomotif dan pabrikan mobil di Indonesia sering tertinggal menerapkan standar. 😣 Singkat cerita, dengan beberapa pertimbangan lainnya, saya dan istri sepakat memboyong si lingling Cortez ke rumah. 🤝
Soal pengalaman berkendara, terus terang saya dan istri sama sekali tidak merasa kalau Cortez ini adalah mobil China. Yang kami rasakan mobil ini seperti mobil Amerika. 😲 😎 Loh kok bisa? Karena selama mondok di negeri Obama saya gak punya mobil dan kemana2 harus naik taksi online Uber & Lyft (selain bis, kereta, dan jalan kaki 😁). Jadi kami bisa merasakan naik mobil berbagai merek dan model, termasuk merek2 yang tidak umum di Indonesia seperti Buick LaCrosse, Acura MDX, Lexus RX, Toyota Prius, Chevrolet Malibu, Saturn Aura, Dodge Charger, Infiniti JX, Lincoln MKZ, Jeep Renegade, Subaru Imprezza, Acura TL, Chrysler 200, Mitsubishi Endeavor, Dodge Durango, Pontiac G6, Honda Crosstour, Chrysler Town and Country, BMW 3-series, Infiniti Q50, Dodge Journey, GMC Yukon, Buick Enclave, Volkswagen Rabbit, Scion xB, Toyota Venza, Subaru Outback, Chevrolet HHR, Jeep Grand Cherokee, Chrysler 300, Cadillac DTS, Ford Taurus, Volkswagen Jetta, Land Rover LR4, Honda Pilot, Infiniti FX, Jeep Patriot, Dodge Magnum, GMC Terrain, Ford C-Max, BMW 5-series, Volkswagen Passat, Chevrolet Trax, Nissan Leaf dll. Loh kok banyak sekali merek & modelnya? Iya, di sana itu gak ada mobil sejuta umat seperti di sini. 😁 Jadi, berbekal pengalaman naik banyak mobil di Amerika, rasa berkendara si lingling Cortez ini bisa saya samakan dengan berkendara mobil2 Amerika. Good job, Wuling! 👍
Note: Bagi om tante yang belum tahu fitur lock safety belt untuk baby car seat, silakan lihat video youtube berikut ini. Sekalian silakan cek mobil masing-masing apakah punya fitur lock safety belt di baris kedua.
Ada juga pertanyaan
"Om, mau Tanya,
"Om, mau Tanya,
Fitur lock safety belt ini mesti dicoba bareng car seat nya atau nggak? Soalnya saya belum coba sih hehe
Kalau nggak usah bareng car seat, apa bisa locked safety belt nya untuk badan anak kecil umur 3 tahun? Karena anak saya ga betah om duduk di car seat, dipakaikan seat belt biasa nya agak kegedean".
Jawabannya :
Fitur lock safety belt itu hanya digunakan untuk baby car seat om. Tidak untuk dipakaikan ke badan anak. Mungkin car seat yang om punya sudah terlalu kecil untuk anak om makanya gak betah. Coba dilihat ukuran car seat dan tinggi/besar anak om. Sekalian searching di internet mengenai model dan tipe car seat yang cocok untuk anak om. Beda usia/berat, beda model car seatnya om.
Semoga bermanfaat..
