Inilah jadinya jika Suzuki Nex di modifikasi menggunakan stang fatbar Supermoto.
Suzuki nex memang dikeluarkan untuk ikut mencicipi bagian kue motor metik kecil seperti Honda Beat dan Yamaha Mio. Namun sayang, image susah sparepart dan susah bengkelnya menjadikan Suzuki Nex harus menelan pil pahit penjualan. marketnya kecil kurang laku dipasaran.
Bukan hanya karena partnya yang susah model dari nex juga sepertinya kurang diminati oleh masyarakat luas. Kita (masyarakat) lebih memilih Honda Beat atau Mio series untuk melihat modelnya dan durabilitiesnya.
Padahal, motor-motor dari suzuki itu enak-enak dan ga rewelan juga. Tapi ya kembali kepada pasarnya. Bungkus keren adalah modal utama dalam membeli sebuah produk, dan itu adalah point yang kurang pada produk keluaran Suzuki.
Suzuki sepertinya ketinggalan pasar untuk segmen metiknya. Variasi metik Suzuki terlalu mengikuti rivalnya, tidak out of the box, Tidak antimainstream. Misalnya saja mengeluarkan produk metik gasruk tanah atau metik gambot di kelas 150cc.
Kita lihat contoh saja ya, pabrikan Honda sudah mempunyai Honda Beat Street yang mempunyai stang fatbar dan banyak yang modifnya menjadi metik penggaruk tanah. Mesin yang digunakan juga basenya Honda Beat. Atau dari Yamaha dengan X-ride yang menjadi pendobrak metik gasruk tanah dengan base mesin Mio. Tapi suzuki sampai saat ini belum ada varian seperti Honda Beat Street atau Yamaha Xride. Padahal kalau Nex di modif menjadi varian metik offroad bisa-bisa aja atau menjadi motor metik menggunakan stang fatbar.
Seperti yang ada di IMOS (internasional motor show) yang saat ini berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC). Sebuah Suzuki Nex di modifikasi menjadi motor metik yang menggunakan stang fatbar.
Kedua motor Suzuki Nex ini menggunakan stang fatbar lengkap dengan speedometer full digital dengan posisi yang mirip dengan Honda Beat Street. Ban yang dipakai juga lebih besar dari bawaan aslinya. Shock model tabung juga nangkring udah meredam kejutan. Knalpot racing dan tidak lupa pelindung tangan (handguard) juga sudah terpasang untuk safety. Karena spakbor belakang lebih pendek, jadi untuk melindungi dari cipratan dipasang spakbor tambahan sekalian menambah kesan gagahnya. Striping pinggir pun bertuliskan NexStorm.
Sedangkan satu laginya walaupun sama-sama menggunakan stang fatbar, tapi lebih terlihat sebagai motor untuk touring. Sama-sama menggunakan shock jenis tabung dan model speedometer digital tapi untuk bagian buritan malah terlihat braket untuk box. Mungkin ini adalh varian untuk touring. Untuk bagian striping pinggir bertuliskan Nexmotard
Keren juga ya kedua motor ini. Kalaupun ini adalah varian yang akan dikeluarkan oleh Suzuki untuk menambah varian Suzuki Nex tentu bisa jadi bahan pertimbangan orang-orang untuk membeli produknya.
Informasi tambahan saja kalau Suzuki Nex ini mempunyai kubikasi mesin 113cc dengan power 8,9 HP.
Foto sumber : Facebook
Bukan hanya karena partnya yang susah model dari nex juga sepertinya kurang diminati oleh masyarakat luas. Kita (masyarakat) lebih memilih Honda Beat atau Mio series untuk melihat modelnya dan durabilitiesnya.
Padahal, motor-motor dari suzuki itu enak-enak dan ga rewelan juga. Tapi ya kembali kepada pasarnya. Bungkus keren adalah modal utama dalam membeli sebuah produk, dan itu adalah point yang kurang pada produk keluaran Suzuki.
Suzuki sepertinya ketinggalan pasar untuk segmen metiknya. Variasi metik Suzuki terlalu mengikuti rivalnya, tidak out of the box, Tidak antimainstream. Misalnya saja mengeluarkan produk metik gasruk tanah atau metik gambot di kelas 150cc.
Kita lihat contoh saja ya, pabrikan Honda sudah mempunyai Honda Beat Street yang mempunyai stang fatbar dan banyak yang modifnya menjadi metik penggaruk tanah. Mesin yang digunakan juga basenya Honda Beat. Atau dari Yamaha dengan X-ride yang menjadi pendobrak metik gasruk tanah dengan base mesin Mio. Tapi suzuki sampai saat ini belum ada varian seperti Honda Beat Street atau Yamaha Xride. Padahal kalau Nex di modif menjadi varian metik offroad bisa-bisa aja atau menjadi motor metik menggunakan stang fatbar.
Seperti yang ada di IMOS (internasional motor show) yang saat ini berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC). Sebuah Suzuki Nex di modifikasi menjadi motor metik yang menggunakan stang fatbar.
 |
| Inilah jadinya jika Suzuki Nex di modifikasi menggunakan stang fatbar Supermoto. |
Kedua motor Suzuki Nex ini menggunakan stang fatbar lengkap dengan speedometer full digital dengan posisi yang mirip dengan Honda Beat Street. Ban yang dipakai juga lebih besar dari bawaan aslinya. Shock model tabung juga nangkring udah meredam kejutan. Knalpot racing dan tidak lupa pelindung tangan (handguard) juga sudah terpasang untuk safety. Karena spakbor belakang lebih pendek, jadi untuk melindungi dari cipratan dipasang spakbor tambahan sekalian menambah kesan gagahnya. Striping pinggir pun bertuliskan NexStorm.
 |
| Suzuki Nex Varian Supermoto dengan nama NexStorm |
Sedangkan satu laginya walaupun sama-sama menggunakan stang fatbar, tapi lebih terlihat sebagai motor untuk touring. Sama-sama menggunakan shock jenis tabung dan model speedometer digital tapi untuk bagian buritan malah terlihat braket untuk box. Mungkin ini adalh varian untuk touring. Untuk bagian striping pinggir bertuliskan Nexmotard
 |
| Suzuki Nex Varian Touring dengan nama NexMotard |
Keren juga ya kedua motor ini. Kalaupun ini adalah varian yang akan dikeluarkan oleh Suzuki untuk menambah varian Suzuki Nex tentu bisa jadi bahan pertimbangan orang-orang untuk membeli produknya.
Informasi tambahan saja kalau Suzuki Nex ini mempunyai kubikasi mesin 113cc dengan power 8,9 HP.
Foto sumber : Facebook
