Kecelakaan Maut Mobil Kapolres Tulungagung Diduga karena Sopir Mengantuk
Mobil dinas Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar mengalami kecelakaan di Jalan tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Jawa Timur, Kamis (27/9/2018) sekitar pukul 23.30 WIB.
Kecelakaan diduga terjadi karena Bripda Tomi, pengemudi Toyota Land Cruiser bernomor polisi AG 908 RS itu, mengantuk.
Kasatlantas Polres Mojokerto Kota AKP Edwin Nathanael mengatakan, kejadian kecelakaan itu tepatnya terjadi Jalan tol Surabaya-Mojokerto, tepatnya di kilometer 716.600 Desa Sidorejo, Jetis, Mojokerto.
Baca juga: Mobil Dinas Kecelakaan, Kapolres Tulungagung Luka Berat, Istri dan Ajudan Meninggal
Bripda Tomi mendadak tidak dapat mengendalikan kemudi mobil yang melaju kencang sehingga mobil menabrak pembatas jalan tol.
"Tadi kami sempat memintai keterangan sopir. Dia mengaku mengantuk. Dugaan sementara kecelakaan terjadi lantaran sopir mengantuk," ungkap Edwin, Jumat (28/9/2018).
Meski telah mendapat keterangan sementara dari sopir, lanjut dia, polisi akan terus menelusuri penyebab terjadinya kecelakaan. Pagi ini, pihaknya meninjau lokasi tempat kejadian kecelakaan dan melakukan olah TKP.
"Saya akan datang ke lokasi kecelakaan setelah giat di Polda nanti. Dugaan sementara laka tunggal," tuturnya.
Dua orang tewas dalam kecelakaan ini, yaitu Anggi, istri Kapolres, dan ajudan bernama Bripda Lutfi. Sementara itu, Kapolres Tulungagung mengalami luka parah dan sedang menjalani perawatan intensif.
sumber : kompas.com
Kecelakaan diduga terjadi karena Bripda Tomi, pengemudi Toyota Land Cruiser bernomor polisi AG 908 RS itu, mengantuk.
Kasatlantas Polres Mojokerto Kota AKP Edwin Nathanael mengatakan, kejadian kecelakaan itu tepatnya terjadi Jalan tol Surabaya-Mojokerto, tepatnya di kilometer 716.600 Desa Sidorejo, Jetis, Mojokerto.
Baca juga: Mobil Dinas Kecelakaan, Kapolres Tulungagung Luka Berat, Istri dan Ajudan Meninggal
Bripda Tomi mendadak tidak dapat mengendalikan kemudi mobil yang melaju kencang sehingga mobil menabrak pembatas jalan tol.
"Tadi kami sempat memintai keterangan sopir. Dia mengaku mengantuk. Dugaan sementara kecelakaan terjadi lantaran sopir mengantuk," ungkap Edwin, Jumat (28/9/2018).
Meski telah mendapat keterangan sementara dari sopir, lanjut dia, polisi akan terus menelusuri penyebab terjadinya kecelakaan. Pagi ini, pihaknya meninjau lokasi tempat kejadian kecelakaan dan melakukan olah TKP.
"Saya akan datang ke lokasi kecelakaan setelah giat di Polda nanti. Dugaan sementara laka tunggal," tuturnya.
Dua orang tewas dalam kecelakaan ini, yaitu Anggi, istri Kapolres, dan ajudan bernama Bripda Lutfi. Sementara itu, Kapolres Tulungagung mengalami luka parah dan sedang menjalani perawatan intensif.
sumber : kompas.com