Fitur safety mobil tua mercy W124 ini memang luarbiasa.
Sebuah mobil mercy tua W124 belum lama ini mengalami kecelakaan tabrakan. Dengan usianya yang 23 tahun memang bukan lagi sebuah usia remaja untuk sebuah kendaraan. Namun dibalik usia tuanya mobil eropa ini ternyata memiliki fitur keselamatan airbag yang masih berfungsi dengan baik.
Bayangkan saja, mobil tua ini lahir pada tahun 1995 dan sudah memiliki semua fitur yang ada pada mobil jaman now, padahal pada tahun segitu mobil-mobil masih jarang yang pake fitur elektrik apalagi pake yang namanya airbag. Mentok-mentok seatbelt yang banyak di pakai di pertengahan tahun 90an. Tapi ya kembali ke harga om bro. Ditahun segitu yang punya mercy juga cuma pejabat sama pengusaha saja.
Bicara soal airbag pada mobil tua memang tidak banyak perbedaan dengan mobil-mobil jaman now yang sudah banyak menggunakan airbag pada mobil-mobil terbaru. Sekalian saja kita kupas tuntas Apa itu airbag, Cara kerja airbag, dan ngintip juga harga untuk repair atau ganti airbag pada mobil-mobil jaman now. Dan untuk bonusnya juga sekalian kita caritahu apakah airbag bisa kadaluarsa atau tidak.
Apa itu airbag pada kendaraan.
Fitur keselamatan adalah salah satu fitur wajib yang harus ada di setiap kendaraan, dan ini juga yang bisa mempengaruhi harga dari kendaraan tersebut. Semakin banyak sensor keamanannya maka akan berbanding lurus dengan harga yang semakin mahal. Dulu saat kita berbicara safety pada mobil, kita hanya mengandalkan sabuk pengaman atau seatbelt untuk keamanan berkendara. Tapi sekarang seiring dengan perkembangan tehnologi safety pada mobil kita sudah lebih baik dengan banyaknya kendaraan yang menggunakan fitur tambahan airbag/SRS untuk menyelamatkan pengendara dan penumpangnya om bro.
Airbag atau dikenal dengan istilah SRS (Supplementary Restraint System), ACRS (Air Cushion Restraint System) atau SIR (Supplemental Inflatable Restraint) adalah salah satu fitur keselamatan atau safety drive pada mobil yang berfungsi untuk melindungi pengemudi dan penumpang saat terjadi benturan keras pada saat terjadi kecelakaan. Airbag SRS akan mengembang dari kemudi,dasboard dan sisi pintu pada saat adanya guncangan atau benturan yang keras pada kendaraan kita.
Tujuannya dari adanya airbag pada mobil kita.
Tujuan penggunaan airbag adalah jelas untuk keselamatan pengemudi dan penumpang didalam kendaraan. Dengan adanya airbag akan meminimalisasi benturan dengan bagian depan kendaraan atau bagian samping. Dan dengan minimnya benturan tentu akan mengurangi resiko terluka parah karena benturan saat terjadi kecelakaan.
Bagian-bagian pada mobil yang terdapat airbag
Perkembangan penggunaaan airbag juga sudah drastis semakin maju. Dulu hanya untuk bagian pengemudi dan sisi penumpang depan, tapi sekarang sudah ada juga airbag untuk bagian sisi kanan dan kiri serta untuk penumpang belakang juga. Perkembangan tehnologi airbag juga dikarenakan tuntutan keselamatan untuk semua orang yang berada didalam kendaraan. Hal ini tentu juga berdasarkan dari fitur keselamatan yang ada pada mobil tersebut. Dan tidak semua mobil mempunyai fitur lengkap airbag pada semua sisinya.
Isi dari airbag
Airbag sebenarnya hanya balon udara yang diisi oleh gas Nitrogen secara cepat agar bisa mengembang. Bahan yang dipakai oleh balon airbag juga hanya bahan nilon khusus yang lembut dan setelah mengembang hanya dalam hitungan menit juga sudah kempes lagi. Gas Nitrogen bukan merupakan gas yang berbahaya, karena di alam bebas 78%nya udara adalah nitrogen.
Bagian-bagian Komponen Airbag SRS
Airbag bukan hanya balon yang diisi oleh gas agar bisa berkembang, tapi mempunyai juga rangkaian mekanisme yang dilengkapi dengan sensor-sensor agar airbag bisa bekerja sesuai fungsinya. Yuk kita kenali bagian-bagian atau komponen dari airbag.
1. Sensor Collison atau Crash Sensor
Sensor inilah yang berfungsi untuk mendeteksi terjadinya kecelakaan berdasarkan getaran yang dihasilkan. Dalam sebuah unit mobil dapat memiliki lebih dari satu sensor ini (tergantung jumlah titik air bag SRSnya).
2. Sistem Kontrol (SRS Control Module)
Berfungsi untuk menterjemahkan sinyal getaran dari sensor collison. Control Module ini akan menganalisa tingkat keparahan kecelakaan berdasarkan besar getaran yang dikirimkan oleh sensor collison. Yang mana Analisa ini nantinya yang akan dijadikan sebagai patokan untuk mengaktifkan inflator air bag SRS.
3. Bag Inflator
Komponen ini terletak tersembunyi dalam roda kemudi, dasboard dan sisi pintu tergantung jenis air bag SRS yang diusung mobilnya. Bag Inflator akan mengembang ketika dialiri arus listrik. Sehingga pengemudi atau penumpang terhindar dari benturan yang sangat keras dengan roda kemudi, dasboard maupun sisi pintu pada saat terjadi kecelakaan dengan tujuan untuk meminimalisir terjadinya cidera.
Cara kerja mengembangnya airbag.
Pada saat mobil dalam kondisi off dan sistem kelistrikan tetap terhubung, maka sensor collison akan mengirimkan data berupa nominal tegangan. Besaran nominal tegangan yang dikirim oleh sensor collison tergantung dari besarnya getaran yang diterima pada saat kendaraan terjadi benturan. Sinyal itu kemudian dikirim ke Air bag SRS control module untuk dianalisa. Jika getaran yang dikirim kecil, sinyal berupa tegangan yang dikirim juga akan kecil. Sehingga Air bag Control module mendeteksi tidak adanya kecelakaan. Sehingga inflator tidak mengembang.
Dan pada Saat getaran yang dideteksi pada saat terjadi benturan besar, sinyal berupa tegangan yang dikirim juga besar. Sehingga air bag control module akan mendeteksi terjadinya kecelakaan. Sehingga Air bag control module akan mengirimkan arus listrik ke igniter pada inflator untuk mengembangkan inflator.
Pada saat terdapat aliran arus listrik pada inflator akan terjadi reaksi kimia pada bahan dasar inflator (Natrium Azida (NaN3), Kalium Nitrat (KLO3), dan Silikon Dioksida (SiO2)). Reaksi kimia tersebut akan menghasilkan gas nitrogen yang memenuhi bag inflator yang nantinya akan menyebBkan inflator mengembang.
Waktu yang diperlukan inflator untuk mengembang sempurna sekitar 30-40 milisecond. Artinya waktu untuk mengembang hampir sama dengan kecepatan kita sebelum berbenturan dengan benda di depan kita seperti stir atau sisi dashboard.
Penyebab Airbag SRS Tidak Mengembang Saat Kecelakaan
Perlu diketahui bahwasannya terkadang airbag SRS dapat juga tidak berfungsi atau tidak mengembang saat terjadi benturan yaitu pada saat lokasi benturan tidak pada area yang terdeteksi. Airbag memiliki beberapa sensor yang terletak pada samping dan depan kendaraan. Saat benturan tidak berasal dari area tersebut, airbag tidak akan mengembang.
Cara merawat airbag
Untuk airbag sendiri tidak ada cara merawat khusus, karena ketika kita salah-salah malah akan membuat airbag mengembang sendiri dan kita harus menggantinya. Hal yang diperhatikan untuk merawat airbag adalah hindari untuk berkendara secara ugal-ugalan atau menekan-nekan katup airbag pada bagian dashboard atau stir mobil kita. Walaupun secara mekanik tidak akan merusak sistemnya, tapi bisa jadi dengan tekanan malah akan membuat kantongnya menjadi keluar atau panelnya menjadi rusak.
Airbag sendiri mempunyai sensor yang kadang error karena suatu hal seperti kotor atau error. Dan error tersebut muncul di indikator dashboard dengan lampu indikator yang menyala terus. Untuk menghilangkan lampu airbag tersebut ada tips Cara reset indicator SRS yang berkedip yang bisa kita coba.
1. Masukkan kunci ke kunci kontak dan putar kunci ke posisi ON.
2. Perhatikan bahwa lampu indikator airbag tetap menyala dan kemudian mulai berkedip.
kemudian beralih kunci OFF untuk memulai reset indikator SRS airbag yang menyala.
3. Tunggu ± 5 detik ,putar kunci ke posisi ON dan tunggu sampai lampu indicator airbag mati menjelang berkedip, segera putar kontak ke posisi OFF
ulangi langkah ini sebanyak 4 kali.
4. ketika selesai, putar kontak ke posisi ON dan hidupkan mobil , setelah beberapa saat indicator airbag akan mati…
5. total jumlah ON-OFF dilakukan sebanyak 6 kali,
apabila indicator SRS airbag masih menyala..ulangi langkah langkah diatas.
http://ilham-clp.blogspot.com/2017/08/reset-indikator-airbag-nissan-yang.html
Harga ganti airbag set (bagian supir dan penumpang)
airbag adalah sebuah fitur keselamatan sekali pakai. artinya setelah airbag mengembang maka secara otomatis harus diganti secara fullset. Menurut Dadi Hendriadi, GM Technical Service TAM, setelah airbag terbuka bagian yang perlu diperbaiki adalah seluruh sistem airbag dan komponen yang dirancang sobek saat airbag meletup.
Perbaikan terdiri dari penggantian airbag pengemudi seharga Rp 7,1 juta, airbag penumpang depan Rp 14 juta, Electronic Control Unit (ECU) Rp 2,35 juta, dan sensor (depan, kiri, dan kanan) Rp 470.000. Khusus airbag pengemudi dan penumpang harga sudah termasuk cover.
Saat terjadi insiden tabrakan tentu sabuk pengaman pretensioner juga akan mengalami kerusakan, karena pretensioner sama seperti airbag yang hanya sekali pakai. Untuk harga sabuk pretensioner ini sekitar 900 ribuan untuk per 1 pc.
Jadi, untuk memperbaiki Airbag membutuhkan dana sekitar 25 jutaan lebih kurang tergantung jenis mobil dan beberapa hal tambahan lainnya. Namun saya pernah baca di sebuah tulisan bahwa airbag bisa diperbaiki, walaupun belum tentu hasilnya sebaik jika kita ganti fullset secara original.
Dionrangga, pemilik bengkel Dionrangga Spec Rare Item mengatakan, fitur ini bisa kembali diperbaiki, meski mobil pernah mengalami kecelakaan.
"Bisa direparasi. Walaupun mobil kecelakaan sampai bikin airbag meledak, bisa dirapihkan lagi," kata dia, saat ditemui VIVA di markasnya di Mega Glodok Kemayoran, Jakarta Pusat
Untuk merapihkan airbag, kata dia, bukan pekerjaan mudah. Dia bersama timnya harus melihat kondisi mobil, kemudian melihat skema komponen airbag yang ada pada mobil tersebut.
“Kami harus cek dulu semua komponennya. Airbag ini satu kesatuan, saat dia sudah meledak otomatis komponennya semua berfungsi. Nah, kalau direparasi, ya diganti satu set," kata dia.
Dion menambahkan, untuk memperbaiki airbag mobil harus lebih dulu dan diperiksa. “LIhat sensornya di sebelah mana, kemudian kondisi setir dan dasbornya.https://www.viva.co.id/otomotif/mobil/982759-airbag-bekas-tabrakan-bisa-diperbaiki-tidak
Apakah Airbag bisa kadaluarsa?
Seperti dilansir dari The Detroit Bureau (TDB), alat keselamatan tambahan ini ada umur pakainya. Namun demikian hal tadi masih sangat tergantung dengan sistem yang digunakan pada airbag tersebut.
Sistem kerja airbag selama ini berasal dari pemantik yang disebut sistem Supplemental Restraint System (SRS) yang menggabungkan prinsip dasar elektronik dan kimia menggunakan amonium nitrat. Gas yang menghasilkan nitrogen ini, akan menghasilkan panas ketika sensor elektrik yang mengirimkan sinyal ke pemantik. Hal itulah yang menyebabkan kantung udara mengembang.
Adapun Amonium nitrat secara alami akan rusak seiring waktu. Zat ini akan lebih cepat rusak terlebih di daerah beriklim panas dan lembab seperti Indonesia. Sementara di daerah beriklim kering lebih diuntungkan karena tingkat kerusakannya lebih lambat.
Menurut penelitian National Highway Transport Safety Administration (NHTSA), masalah gabungan sensor elektrik dengan amonium nitrat ini 50% akan mengalami kegagalan pada mobil berusia di atas 10 tahun.
Dampaknya, tentu saja airbag tersebut belum tentu dapat mengembang saat dibutuhkan karena zat kimia tersebut yang sudah rusak.
Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan pemilik mobil untuk memeriksa fungsi airbag:
1. Mengecek Fungsi Airbag Pada mobil yang dilengkapi airbag, terdapat lampu indikator yang terletak di dasbor, dekat spidometer. Lampu indikator ini akan menyala saat mobil dihidupkan. Pemilik kendaraan bisa mengecek masalah pada sistem airbag melalui lampu ini dengan jumlah kedipan yang merupakan kode.
Kode 12: atau lampu indikator berkedip sebanyak 12 kali, berarti voltase baterai lemah.Kode 13: lampu indikator berkedip 13 kali, berarti ada masalah pada papan sirkuit airbag (korsleting).Kode 14: lampu indikator berkedip 14 kali, berarti ada masalah pada sensor benturan.Kode 21: lampu indikator berkedip 21 kali, berarti airbag tidak terpasang dengan benar.Kode 22: lampu indikator berkedip 22 kali, berarti sensor benturan tak berfungsi karena voltase baterai lemah.Kode 23: lampu indikator berkedip 23 kali, masalah pada sirkuit sensor benturan.
Pemilik kendaraan harus segera ke bengkel terdekat untuk memeriksakan masalah pada airbag tersebut.
2. Syarat-syarat airbag mengembang - Kecepatan saat terjadi tabrakan minimal 22 kilometer per jam. Pada beberapa merek mobil, airbag akan mengembang jika tabrakan terjadi pada kecepatan 12 kilometer per jam.- Sistem airbag dapat mendeteksi lokasi penumpang. Jika mobil hanya ditumpangi satu orang (sopir), saat terjadi kecelakaan airbag akan mengembang di tempat pengemudi saja.- Arah benturan Airbag akan mengembang sesuai dengan arah benturan. Airbag pada dasbor atau kemudi tak akan mengembang jika benturan terjadi pada samping kendaraan atau mobil terguling.
Sumber: - carsdirect.com - cosnumerreports.org
Terima kasih sudah mampir untuk membaca artikel mengenai Mengenal apa itu airbag, cara kerja, dan harga untuk pergantian. Lalu Apakah airbag kadaluarsa? Silahkan berkomentar secara sehat dan jangan lupa share agar semua orang mengetahui informasi ini juga.
Mercy W124 kecelakaan |
Airbag Mercy W124. Usianya tua tapi masih berkembang dengan baik. |
Apa itu airbag pada kendaraan.
Fitur keselamatan adalah salah satu fitur wajib yang harus ada di setiap kendaraan, dan ini juga yang bisa mempengaruhi harga dari kendaraan tersebut. Semakin banyak sensor keamanannya maka akan berbanding lurus dengan harga yang semakin mahal. Dulu saat kita berbicara safety pada mobil, kita hanya mengandalkan sabuk pengaman atau seatbelt untuk keamanan berkendara. Tapi sekarang seiring dengan perkembangan tehnologi safety pada mobil kita sudah lebih baik dengan banyaknya kendaraan yang menggunakan fitur tambahan airbag/SRS untuk menyelamatkan pengendara dan penumpangnya om bro.
Airbag atau dikenal dengan istilah SRS (Supplementary Restraint System), ACRS (Air Cushion Restraint System) atau SIR (Supplemental Inflatable Restraint) adalah salah satu fitur keselamatan atau safety drive pada mobil yang berfungsi untuk melindungi pengemudi dan penumpang saat terjadi benturan keras pada saat terjadi kecelakaan. Airbag SRS akan mengembang dari kemudi,dasboard dan sisi pintu pada saat adanya guncangan atau benturan yang keras pada kendaraan kita.
Tujuannya dari adanya airbag pada mobil kita.
Tujuan dari airbag adalah untuk melindungi pengemudi dan penumpang |
Tujuan penggunaan airbag adalah jelas untuk keselamatan pengemudi dan penumpang didalam kendaraan. Dengan adanya airbag akan meminimalisasi benturan dengan bagian depan kendaraan atau bagian samping. Dan dengan minimnya benturan tentu akan mengurangi resiko terluka parah karena benturan saat terjadi kecelakaan.
Bagian-bagian pada mobil yang terdapat airbag
Bagian-bagian pada mobil yang terdapat airbag. Sisi kemudi, penumpang dan sisi kanan kiri. |
Perkembangan penggunaaan airbag juga sudah drastis semakin maju. Dulu hanya untuk bagian pengemudi dan sisi penumpang depan, tapi sekarang sudah ada juga airbag untuk bagian sisi kanan dan kiri serta untuk penumpang belakang juga. Perkembangan tehnologi airbag juga dikarenakan tuntutan keselamatan untuk semua orang yang berada didalam kendaraan. Hal ini tentu juga berdasarkan dari fitur keselamatan yang ada pada mobil tersebut. Dan tidak semua mobil mempunyai fitur lengkap airbag pada semua sisinya.
Isi dari airbag
Airbag sebenarnya hanya balon udara yang diisi oleh gas Nitrogen secara cepat agar bisa mengembang. Bahan yang dipakai oleh balon airbag juga hanya bahan nilon khusus yang lembut dan setelah mengembang hanya dalam hitungan menit juga sudah kempes lagi. Gas Nitrogen bukan merupakan gas yang berbahaya, karena di alam bebas 78%nya udara adalah nitrogen.
Bagian-bagian Komponen Airbag SRS
Airbag bukan hanya balon yang diisi oleh gas agar bisa berkembang, tapi mempunyai juga rangkaian mekanisme yang dilengkapi dengan sensor-sensor agar airbag bisa bekerja sesuai fungsinya. Yuk kita kenali bagian-bagian atau komponen dari airbag.
Komponen atau bagian-bagian dari Airbag/SRS |
1. Sensor Collison atau Crash Sensor
Sensor inilah yang berfungsi untuk mendeteksi terjadinya kecelakaan berdasarkan getaran yang dihasilkan. Dalam sebuah unit mobil dapat memiliki lebih dari satu sensor ini (tergantung jumlah titik air bag SRSnya).
2. Sistem Kontrol (SRS Control Module)
Berfungsi untuk menterjemahkan sinyal getaran dari sensor collison. Control Module ini akan menganalisa tingkat keparahan kecelakaan berdasarkan besar getaran yang dikirimkan oleh sensor collison. Yang mana Analisa ini nantinya yang akan dijadikan sebagai patokan untuk mengaktifkan inflator air bag SRS.
3. Bag Inflator
Komponen ini terletak tersembunyi dalam roda kemudi, dasboard dan sisi pintu tergantung jenis air bag SRS yang diusung mobilnya. Bag Inflator akan mengembang ketika dialiri arus listrik. Sehingga pengemudi atau penumpang terhindar dari benturan yang sangat keras dengan roda kemudi, dasboard maupun sisi pintu pada saat terjadi kecelakaan dengan tujuan untuk meminimalisir terjadinya cidera.
Cara kerja mengembangnya airbag.
Cara kerja airbag. Mengembang dalam sepersekian detik. |
Pada saat mobil dalam kondisi off dan sistem kelistrikan tetap terhubung, maka sensor collison akan mengirimkan data berupa nominal tegangan. Besaran nominal tegangan yang dikirim oleh sensor collison tergantung dari besarnya getaran yang diterima pada saat kendaraan terjadi benturan. Sinyal itu kemudian dikirim ke Air bag SRS control module untuk dianalisa. Jika getaran yang dikirim kecil, sinyal berupa tegangan yang dikirim juga akan kecil. Sehingga Air bag Control module mendeteksi tidak adanya kecelakaan. Sehingga inflator tidak mengembang.
Dan pada Saat getaran yang dideteksi pada saat terjadi benturan besar, sinyal berupa tegangan yang dikirim juga besar. Sehingga air bag control module akan mendeteksi terjadinya kecelakaan. Sehingga Air bag control module akan mengirimkan arus listrik ke igniter pada inflator untuk mengembangkan inflator.
Pada saat terdapat aliran arus listrik pada inflator akan terjadi reaksi kimia pada bahan dasar inflator (Natrium Azida (NaN3), Kalium Nitrat (KLO3), dan Silikon Dioksida (SiO2)). Reaksi kimia tersebut akan menghasilkan gas nitrogen yang memenuhi bag inflator yang nantinya akan menyebBkan inflator mengembang.
Waktu yang diperlukan inflator untuk mengembang sempurna sekitar 30-40 milisecond. Artinya waktu untuk mengembang hampir sama dengan kecepatan kita sebelum berbenturan dengan benda di depan kita seperti stir atau sisi dashboard.
Penyebab Airbag SRS Tidak Mengembang Saat Kecelakaan
Perlu diketahui bahwasannya terkadang airbag SRS dapat juga tidak berfungsi atau tidak mengembang saat terjadi benturan yaitu pada saat lokasi benturan tidak pada area yang terdeteksi. Airbag memiliki beberapa sensor yang terletak pada samping dan depan kendaraan. Saat benturan tidak berasal dari area tersebut, airbag tidak akan mengembang.
Cara merawat airbag
Cara merawat Airbag/SRS |
Untuk airbag sendiri tidak ada cara merawat khusus, karena ketika kita salah-salah malah akan membuat airbag mengembang sendiri dan kita harus menggantinya. Hal yang diperhatikan untuk merawat airbag adalah hindari untuk berkendara secara ugal-ugalan atau menekan-nekan katup airbag pada bagian dashboard atau stir mobil kita. Walaupun secara mekanik tidak akan merusak sistemnya, tapi bisa jadi dengan tekanan malah akan membuat kantongnya menjadi keluar atau panelnya menjadi rusak.
Airbag sendiri mempunyai sensor yang kadang error karena suatu hal seperti kotor atau error. Dan error tersebut muncul di indikator dashboard dengan lampu indikator yang menyala terus. Untuk menghilangkan lampu airbag tersebut ada tips Cara reset indicator SRS yang berkedip yang bisa kita coba.
Cara reset indicator airbag/SRS |
1. Masukkan kunci ke kunci kontak dan putar kunci ke posisi ON.
2. Perhatikan bahwa lampu indikator airbag tetap menyala dan kemudian mulai berkedip.
kemudian beralih kunci OFF untuk memulai reset indikator SRS airbag yang menyala.
3. Tunggu ± 5 detik ,putar kunci ke posisi ON dan tunggu sampai lampu indicator airbag mati menjelang berkedip, segera putar kontak ke posisi OFF
ulangi langkah ini sebanyak 4 kali.
4. ketika selesai, putar kontak ke posisi ON dan hidupkan mobil , setelah beberapa saat indicator airbag akan mati…
5. total jumlah ON-OFF dilakukan sebanyak 6 kali,
apabila indicator SRS airbag masih menyala..ulangi langkah langkah diatas.
http://ilham-clp.blogspot.com/2017/08/reset-indikator-airbag-nissan-yang.html
Harga ganti airbag set (bagian supir dan penumpang)
airbag adalah sebuah fitur keselamatan sekali pakai. artinya setelah airbag mengembang maka secara otomatis harus diganti secara fullset. Menurut Dadi Hendriadi, GM Technical Service TAM, setelah airbag terbuka bagian yang perlu diperbaiki adalah seluruh sistem airbag dan komponen yang dirancang sobek saat airbag meletup.
Perbaikan terdiri dari penggantian airbag pengemudi seharga Rp 7,1 juta, airbag penumpang depan Rp 14 juta, Electronic Control Unit (ECU) Rp 2,35 juta, dan sensor (depan, kiri, dan kanan) Rp 470.000. Khusus airbag pengemudi dan penumpang harga sudah termasuk cover.
Pretensioner juga harus ganti bersamaan dengan ganti airbag / SRS |
Saat terjadi insiden tabrakan tentu sabuk pengaman pretensioner juga akan mengalami kerusakan, karena pretensioner sama seperti airbag yang hanya sekali pakai. Untuk harga sabuk pretensioner ini sekitar 900 ribuan untuk per 1 pc.
Jadi, untuk memperbaiki Airbag membutuhkan dana sekitar 25 jutaan lebih kurang tergantung jenis mobil dan beberapa hal tambahan lainnya. Namun saya pernah baca di sebuah tulisan bahwa airbag bisa diperbaiki, walaupun belum tentu hasilnya sebaik jika kita ganti fullset secara original.
Dionrangga, pemilik bengkel Dionrangga Spec Rare Item mengatakan, fitur ini bisa kembali diperbaiki, meski mobil pernah mengalami kecelakaan.
"Bisa direparasi. Walaupun mobil kecelakaan sampai bikin airbag meledak, bisa dirapihkan lagi," kata dia, saat ditemui VIVA di markasnya di Mega Glodok Kemayoran, Jakarta Pusat
Untuk merapihkan airbag, kata dia, bukan pekerjaan mudah. Dia bersama timnya harus melihat kondisi mobil, kemudian melihat skema komponen airbag yang ada pada mobil tersebut.
“Kami harus cek dulu semua komponennya. Airbag ini satu kesatuan, saat dia sudah meledak otomatis komponennya semua berfungsi. Nah, kalau direparasi, ya diganti satu set," kata dia.
Dion menambahkan, untuk memperbaiki airbag mobil harus lebih dulu dan diperiksa. “LIhat sensornya di sebelah mana, kemudian kondisi setir dan dasbornya.https://www.viva.co.id/otomotif/mobil/982759-airbag-bekas-tabrakan-bisa-diperbaiki-tidak
Apakah Airbag bisa kadaluarsa?
Seperti dilansir dari The Detroit Bureau (TDB), alat keselamatan tambahan ini ada umur pakainya. Namun demikian hal tadi masih sangat tergantung dengan sistem yang digunakan pada airbag tersebut.
Sistem kerja airbag selama ini berasal dari pemantik yang disebut sistem Supplemental Restraint System (SRS) yang menggabungkan prinsip dasar elektronik dan kimia menggunakan amonium nitrat. Gas yang menghasilkan nitrogen ini, akan menghasilkan panas ketika sensor elektrik yang mengirimkan sinyal ke pemantik. Hal itulah yang menyebabkan kantung udara mengembang.
Adapun Amonium nitrat secara alami akan rusak seiring waktu. Zat ini akan lebih cepat rusak terlebih di daerah beriklim panas dan lembab seperti Indonesia. Sementara di daerah beriklim kering lebih diuntungkan karena tingkat kerusakannya lebih lambat.
Menurut penelitian National Highway Transport Safety Administration (NHTSA), masalah gabungan sensor elektrik dengan amonium nitrat ini 50% akan mengalami kegagalan pada mobil berusia di atas 10 tahun.
Dampaknya, tentu saja airbag tersebut belum tentu dapat mengembang saat dibutuhkan karena zat kimia tersebut yang sudah rusak.
Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan pemilik mobil untuk memeriksa fungsi airbag:
1. Mengecek Fungsi Airbag Pada mobil yang dilengkapi airbag, terdapat lampu indikator yang terletak di dasbor, dekat spidometer. Lampu indikator ini akan menyala saat mobil dihidupkan. Pemilik kendaraan bisa mengecek masalah pada sistem airbag melalui lampu ini dengan jumlah kedipan yang merupakan kode.
Kode 12: atau lampu indikator berkedip sebanyak 12 kali, berarti voltase baterai lemah.Kode 13: lampu indikator berkedip 13 kali, berarti ada masalah pada papan sirkuit airbag (korsleting).Kode 14: lampu indikator berkedip 14 kali, berarti ada masalah pada sensor benturan.Kode 21: lampu indikator berkedip 21 kali, berarti airbag tidak terpasang dengan benar.Kode 22: lampu indikator berkedip 22 kali, berarti sensor benturan tak berfungsi karena voltase baterai lemah.Kode 23: lampu indikator berkedip 23 kali, masalah pada sirkuit sensor benturan.
Pemilik kendaraan harus segera ke bengkel terdekat untuk memeriksakan masalah pada airbag tersebut.
2. Syarat-syarat airbag mengembang - Kecepatan saat terjadi tabrakan minimal 22 kilometer per jam. Pada beberapa merek mobil, airbag akan mengembang jika tabrakan terjadi pada kecepatan 12 kilometer per jam.- Sistem airbag dapat mendeteksi lokasi penumpang. Jika mobil hanya ditumpangi satu orang (sopir), saat terjadi kecelakaan airbag akan mengembang di tempat pengemudi saja.- Arah benturan Airbag akan mengembang sesuai dengan arah benturan. Airbag pada dasbor atau kemudi tak akan mengembang jika benturan terjadi pada samping kendaraan atau mobil terguling.
Sumber: - carsdirect.com - cosnumerreports.org
Terima kasih sudah mampir untuk membaca artikel mengenai Mengenal apa itu airbag, cara kerja, dan harga untuk pergantian. Lalu Apakah airbag kadaluarsa? Silahkan berkomentar secara sehat dan jangan lupa share agar semua orang mengetahui informasi ini juga.