CCTV untuk persiapan tilang elektonik mulai dipasang minggu depan.
Dirlantas Polda Metro Jaya akan mulai memasang kamera CCTV di Jalan Sudirman-Thamrin, pekan depan. Langkah tersebut demi memperlancar ujicoba program tilang elektronik alias electronic traffic law enforcement (E-TLE) Oktober 2018.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf mengatakan, pemasangan kamera tersebut akan dilakukan di tempat yang punya potensi kendaraan melakukan pelanggaran lalu lintas, serta di tempat aman.
baca juga : Tilang elektronik menghilangkan budaya "damai ditempat"
baca juga : Kendala-kendala tilang elektronik
Mungkin juga berminat untuk membaca artikel terkait tilang :
 |
| CCTV terpasang di kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu (19/9/2018). Poldan Metro Jaya bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) yang akan diuji coba pada Oktober 2018 sepanjang jalur Thamrin hingga Sudirman. sumber kompas.com |
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf mengatakan, pemasangan kamera tersebut akan dilakukan di tempat yang punya potensi kendaraan melakukan pelanggaran lalu lintas, serta di tempat aman.
baca juga : Tilang elektronik menghilangkan budaya "damai ditempat"
"Tempatnya di mana saya belum dapat informasi dari tim survei kami, tetapi yang pasti akan bisa mendeteksi kendaraan yang melanggar aturan," ujar Yusuf ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (19/9/2018).
Yusuf menjelaskan, bukan sekedar memasang kamera saja, tetapi satu rangkaian dengan perangkat yang akan terhubung dengan TMC Polda Metro Jaya.
"Jadi nanti kendaraan yang melanggar akan langsung dicek oleh tim kami di TMC, setelah itu jika terbukti melanggar maka akan langsung dikirimkan ke alamat pemilik kendaraan tersebut," kata Yusuf.
baca juga : Kendala-kendala tilang elektronik
Menurut Yusuf, CCTV yang akan dipasang itu berbeda dengan yang punya Dishub DKI Jakarta, dan Kominfo. Oleh sebab itu ada pengadaan kamera baru.
"Karena yang punya Dishub itu hanya sekedar memantau saja, kalau yang baru ini sudah bisa mengambil gambar dan lain sebagainya," ucap Yusuf.
Mungkin juga berminat untuk membaca artikel terkait tilang :
