Binelli Motobi 200 Evo. Motor itali dengan rasa retro siap meramaikan pasar Indonesia. Harganya menggoda om bro.
Pasar motor batangan retro sepertinya mulai bergairah om bro. Terlihat dari larisnya Kawasaki W175 yang sekarang masih menjadi pemain tunggal untuk pasar retro di Indonesia (diluar pasar motor rekondisi jenis retro seperti CB, Binter).
Ternyata kue yang baru sedikit pemainnya itu dilitik oleh pabrikan asal Itali, Binelli dengan memperkenalkan sebuah motor retro dengan kubikasi 197cc dengan nama Binelli Motobi 200Evo.
Menggunakan mesin injeksi 1 silinder 197cc 2 katup dengan oil cooled. Mempunyai 6 percepatan untuk menggerakan ban karet depan 17 inchi berukuran 90/90 dan belakang 15 inch dengan ukuran 130/90. Kapasitas tangki sebesar 11.8L cukup untuk membawa kita jalan jauh saat touring.
Suspensi belakang menggunakan jenis tabung. Dan speedometer digital di bungkus dalam 1 bentuk bundar.
Untuk harga sendiri yang diperkenalkan saat GIIAS adalah 30.8juta OTR Jakarta dan akan mendapatkan diskon jika pemesanan selama GIIAS berlangsung sebesar 2 juta jadi 28.8juta.
Secara desain jelas saya sendiri milih ini dibandingkan Kawasaki W175, sepertinya handlingnya akan lebih santai. Dan ini mengingatkan saya pada Honda Phantom yang memiliki bentuk mirip-mirip dan secara mesin juga mirip-mirip diangka 200cc.
Kalo ga salah Binelli ini adalah aslinya Merek Keeway tipe 202 di rebranding ama benelli menjadi Binelli Motobi 200 Evo.
Menurut saya sendiri, ini motor bisa bersaing dengan W175 asal after salersnya jelas dan bagus.
Tapi, Kenapa Honda Suzuki dan Yamaha belum mengeluarkan jenis motor retro seperti ini ya?
Ternyata kue yang baru sedikit pemainnya itu dilitik oleh pabrikan asal Itali, Binelli dengan memperkenalkan sebuah motor retro dengan kubikasi 197cc dengan nama Binelli Motobi 200Evo.
Menggunakan mesin injeksi 1 silinder 197cc 2 katup dengan oil cooled. Mempunyai 6 percepatan untuk menggerakan ban karet depan 17 inchi berukuran 90/90 dan belakang 15 inch dengan ukuran 130/90. Kapasitas tangki sebesar 11.8L cukup untuk membawa kita jalan jauh saat touring.
Suspensi belakang menggunakan jenis tabung. Dan speedometer digital di bungkus dalam 1 bentuk bundar.
Untuk harga sendiri yang diperkenalkan saat GIIAS adalah 30.8juta OTR Jakarta dan akan mendapatkan diskon jika pemesanan selama GIIAS berlangsung sebesar 2 juta jadi 28.8juta.
Secara desain jelas saya sendiri milih ini dibandingkan Kawasaki W175, sepertinya handlingnya akan lebih santai. Dan ini mengingatkan saya pada Honda Phantom yang memiliki bentuk mirip-mirip dan secara mesin juga mirip-mirip diangka 200cc.
Kalo ga salah Binelli ini adalah aslinya Merek Keeway tipe 202 di rebranding ama benelli menjadi Binelli Motobi 200 Evo.
Menurut saya sendiri, ini motor bisa bersaing dengan W175 asal after salersnya jelas dan bagus.
Tapi, Kenapa Honda Suzuki dan Yamaha belum mengeluarkan jenis motor retro seperti ini ya?