Rombongan VW lawan arah di Tol Jagorawi menjadi Viral.
Lagi-lagi ada video viral yang dilakukan oleh segerombolan orang berduit yang bisa menyewa pengawalan jalan raya.
Kali ini adalah sebuah video viral mengenai rombongan mobil VW klasik seperti VW combi dan VW kodok yang melawan arah di dalam tol Jagorawi. Walaupun tidak jelas di kilometer berapanya tapi video ini jelas mengundang komentar-komentar miring netizen.
Video tersebut direkam oleh seseorang dari dalam mobil. Dia mengkritik aksi rombongan mobil tersebut yang melawan arah di Tol Jagorawi.
“Lawan arah ampun deh, ini ulah-ulah komunitas club nih aduh. macet lawan arah di tol Jagorawi. Ampun ampun. Dikawal polisi, pejabat-pejabat ini. Ckckck. Waduh diplomatik segala macem,”
Video konvoi kendaraan termasuk Volkswagen atau VW lawan arus. Kejadiannya disebut di Tol Jagorawi yang mengarah ke Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pihak Korlantas Polri melakukan penelusuran.
Cek videonya disini : https://www.facebook.com/100013099364255/videos/432918323821476/
Banyak yang nyinyir mengenai keselamatan pengguna jalan tol lainnya. Kenapa bisa lawan arah? Buru-burukah atau bagaimana?
Menurut komunitas Volkswagen Van Club (VVC) menyebutkan bahwa acara atau rombongan VW tersebut bukan dari club VW Indonesia. Hal tersebut di sampaikan melalui media instagramnya @vvc.jakarta
Namun Salah satu pemilik mobil VW Kombi yang mobilnya dipakai pada kegiatan tersebut, Doddy Samperuru (@doddysamperuru) menjelaskan, itu adalah konvoi rombongan dinas Kejagung RI dari Jakarta menuju daerah Sukabumi.
Masih dari penjelasannya, pada Sabtu siang sistem buka tutup jalur Puncak, menyebabkan penumpukan kendaraan di jalan Tol Jagorawi selepas pintu tol Ciawi. Penumpukan kendaraan menutup seluruh jalur kalan ke arah Ciawi.
Kemudian Patwal, sesuai Protap atau kebiasaan atau pengalaman mereka, memutuskan mengalihkan konvoi di jalur berlawanan menggunakan bahu jalan, mulai dari gerbang tol Ciawi sampai sesudah pertigaan Gadog-Ciawi, sekitar 500 meter. Sesudah lewat pertigaan tersebut, konvoi kembali ke jalur normal arah perempatan Ciawi.
Sampai saat ini pihak Korlantas Polri, belum merespon dan memberikan tanggapannya kepada Kompas.com, soal perilaku melawan arus yang dikawal petugas tersebut.
Kali ini adalah sebuah video viral mengenai rombongan mobil VW klasik seperti VW combi dan VW kodok yang melawan arah di dalam tol Jagorawi. Walaupun tidak jelas di kilometer berapanya tapi video ini jelas mengundang komentar-komentar miring netizen.
Video tersebut direkam oleh seseorang dari dalam mobil. Dia mengkritik aksi rombongan mobil tersebut yang melawan arah di Tol Jagorawi.
“Lawan arah ampun deh, ini ulah-ulah komunitas club nih aduh. macet lawan arah di tol Jagorawi. Ampun ampun. Dikawal polisi, pejabat-pejabat ini. Ckckck. Waduh diplomatik segala macem,”
Video konvoi kendaraan termasuk Volkswagen atau VW lawan arus. Kejadiannya disebut di Tol Jagorawi yang mengarah ke Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pihak Korlantas Polri melakukan penelusuran.
Cek videonya disini : https://www.facebook.com/100013099364255/videos/432918323821476/
Banyak yang nyinyir mengenai keselamatan pengguna jalan tol lainnya. Kenapa bisa lawan arah? Buru-burukah atau bagaimana?
Menurut komunitas Volkswagen Van Club (VVC) menyebutkan bahwa acara atau rombongan VW tersebut bukan dari club VW Indonesia. Hal tersebut di sampaikan melalui media instagramnya @vvc.jakarta
Namun Salah satu pemilik mobil VW Kombi yang mobilnya dipakai pada kegiatan tersebut, Doddy Samperuru (@doddysamperuru) menjelaskan, itu adalah konvoi rombongan dinas Kejagung RI dari Jakarta menuju daerah Sukabumi.
Masih dari penjelasannya, pada Sabtu siang sistem buka tutup jalur Puncak, menyebabkan penumpukan kendaraan di jalan Tol Jagorawi selepas pintu tol Ciawi. Penumpukan kendaraan menutup seluruh jalur kalan ke arah Ciawi.
Kemudian Patwal, sesuai Protap atau kebiasaan atau pengalaman mereka, memutuskan mengalihkan konvoi di jalur berlawanan menggunakan bahu jalan, mulai dari gerbang tol Ciawi sampai sesudah pertigaan Gadog-Ciawi, sekitar 500 meter. Sesudah lewat pertigaan tersebut, konvoi kembali ke jalur normal arah perempatan Ciawi.
Sampai saat ini pihak Korlantas Polri, belum merespon dan memberikan tanggapannya kepada Kompas.com, soal perilaku melawan arus yang dikawal petugas tersebut.