Wuling cortez, beda type beda juga kaki-kakinya.
Wuling Cortez mempunyai 5 type yang berbeda. Mulai dari Type terendah 1.8C 6MT yang dijual seharga mulai 220 juta dan type tertinggi 1.8L Lux+AMT yang dijual mulai 268 juta. Namun ternyata bukan hanya harga yang membedakan antara type C dan type L. Karena ternyata untuk kaki-kaki juga berbeda.
Untuk kaki-kaki Wuling Cortez type C menggunakan semi independen alias menggunakan torsion beam sedangkan untuk Wuling Cortez type L sudah menggunakan full independent.Perbedaan ini tentu menghasilkan kenyamanan yang berbeda juga. Sudah dikenal jika menggunakan full independent kenyamanan berkendara dan penumpang pasti mempunyai nilai plus.
Namun wajib kita ketahui juga ketika ada kelebihan tentu ada kekurangan juga. Untuk urusan kenyamanan kaki-kaki full independent ini memang jagonya, tapi harus kita ketahui juga ketika nanti ganti part bagian kaki-kaki biayanya akan lebih bengkak juga dibandingkan semi independent. Tapi hal ini nanti, normalnya setelah 5 tahunan baru terasa atau karena insiden. Jadi siapkan saja ancang-ancang budgetnya dari sekarang.
Perbedaan lain antara type C dan type L adalah untuk urusan Sunroof. Jendela bagian atas ini memang penting ga penting sih, tapi urusan gaya tentu bisa menunjang banyak banget dan terkesan mewah banget. Jika ada sunroofnya bisa ngintip bintang dilangit.
Jika dibandingkan dengan si rival yang hendak di jungkirkan yakni Toyota Innova, Wuling Cortez juga menang di harga dan fitur yang ada.
Mungkin hastag #MendingWuling bisa mencuat lagi jika Cortez ini berhasil menduduki 10 besar pasar MPV Indonesia.
Ternyata kaki-kaki Wuling Cortez type L dan C berbeda. |
Untuk kaki-kaki Wuling Cortez type C menggunakan semi independen alias menggunakan torsion beam sedangkan untuk Wuling Cortez type L sudah menggunakan full independent.Perbedaan ini tentu menghasilkan kenyamanan yang berbeda juga. Sudah dikenal jika menggunakan full independent kenyamanan berkendara dan penumpang pasti mempunyai nilai plus.
Namun wajib kita ketahui juga ketika ada kelebihan tentu ada kekurangan juga. Untuk urusan kenyamanan kaki-kaki full independent ini memang jagonya, tapi harus kita ketahui juga ketika nanti ganti part bagian kaki-kaki biayanya akan lebih bengkak juga dibandingkan semi independent. Tapi hal ini nanti, normalnya setelah 5 tahunan baru terasa atau karena insiden. Jadi siapkan saja ancang-ancang budgetnya dari sekarang.
Perbedaan lain antara type C dan type L adalah untuk urusan Sunroof. Jendela bagian atas ini memang penting ga penting sih, tapi urusan gaya tentu bisa menunjang banyak banget dan terkesan mewah banget. Jika ada sunroofnya bisa ngintip bintang dilangit.
Jika dibandingkan dengan si rival yang hendak di jungkirkan yakni Toyota Innova, Wuling Cortez juga menang di harga dan fitur yang ada.
Mungkin hastag #MendingWuling bisa mencuat lagi jika Cortez ini berhasil menduduki 10 besar pasar MPV Indonesia.