Wuling confero Pake timing belt atau timing chain ya?
Hello om bro, Beberapa hari ini saya banyak postingan mengenai wuling. Bukan karena mendapatkan titipan artikel, tapi ya karena dunia otomotif indonesia sekarang sedang ramai dengan wuling.
Karena belum banyak yang familiar dengan mobil keluaran terbaru asal china ini ada juga pertanyaan mengenai si Wuling Confero ini sebenarnya menggunakan Timing Belt atau Timing Chain ya?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut jawabannya adalah untuk wuling confero menggunakan timing chain seperti Chevrolet Spin.
Lalu apa saja keuntungan dari menggunakan timing chain ini dibandingkan dengan menggunakan timing belt?
Teknologi timing chain tidak memiliki batasan usia pemakaian dan dirancang untuk pemakaian yang cukup lama, bahkan untuk selamanya, tanpa perlu melakukan perawatan berkala karena letaknya berada di dalam mesin dan selalu mendapat pelumasan secara terus menerus ( self lubricating ). Selain itu, tingkat ketegangannya dijaga secara otomatis dengan menerapkan self adjusting menggunakan tekanan oli sehingga teknologi ini tidak memerlukan penyetelan untuk selamanya.
Sementara untuk masalah kerugian gesekan dan suara yang ditimbulkan diminimalisir dengan menggunakan dimensi rantai yang mungil dikombinasikan dengan rubber shield untuk menekan tingkat kebisingan, disamping sistem pelumasan yang jauh lebih baik tentunya. Intinya, selama rutin mengikuti jadwal penggantian oli mesin dan menjaga kuantitinya dalam mesin, maka selama itu pula timing chain ini awet digunakan tanpa harus melakukan penggantian sekalipun.
Semoga artikel pendek ini membantu untuk semua orang yang sedang galau menentukan pilihan kepada wuling.
Karena belum banyak yang familiar dengan mobil keluaran terbaru asal china ini ada juga pertanyaan mengenai si Wuling Confero ini sebenarnya menggunakan Timing Belt atau Timing Chain ya?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut jawabannya adalah untuk wuling confero menggunakan timing chain seperti Chevrolet Spin.
Lalu apa saja keuntungan dari menggunakan timing chain ini dibandingkan dengan menggunakan timing belt?
Tiing chain wuling |
Teknologi timing chain tidak memiliki batasan usia pemakaian dan dirancang untuk pemakaian yang cukup lama, bahkan untuk selamanya, tanpa perlu melakukan perawatan berkala karena letaknya berada di dalam mesin dan selalu mendapat pelumasan secara terus menerus ( self lubricating ). Selain itu, tingkat ketegangannya dijaga secara otomatis dengan menerapkan self adjusting menggunakan tekanan oli sehingga teknologi ini tidak memerlukan penyetelan untuk selamanya.
Sementara untuk masalah kerugian gesekan dan suara yang ditimbulkan diminimalisir dengan menggunakan dimensi rantai yang mungil dikombinasikan dengan rubber shield untuk menekan tingkat kebisingan, disamping sistem pelumasan yang jauh lebih baik tentunya. Intinya, selama rutin mengikuti jadwal penggantian oli mesin dan menjaga kuantitinya dalam mesin, maka selama itu pula timing chain ini awet digunakan tanpa harus melakukan penggantian sekalipun.
Semoga artikel pendek ini membantu untuk semua orang yang sedang galau menentukan pilihan kepada wuling.