Inilah kronologis penembakan terhadap mobil sedan oleh polisi karena kabur saat ada rajia di Lubuklinggau.
Hari ini sosial media kembali ramai oleh berita mengenai penembakan kepada mobil sedan honda City oleh petugas kepolisian di daerah Lubuklinggau. Menurut berita yang simpang siur di facebook mengenai kejadian tersebut menyebutkan bahwa bermula dari rajia yang dilalukan oleh aparat, lalu sebenarnya bagaimana kronologi penembakan yang telah merenggut 1 korban jiwa dan beberapa orang luka tersebut?
Berdasarkan informasi yang beredar dilapangan, kejadian ini bermula saat Polres Lubuklinggau dan Polsek Lubuklinggau Timur melakukan giat razia di jalan lingkar selatan, kemudian datang mobil Honda City dari arah Karya Bhakti yang menerobos bahkan menabrak mobil petugas menghindari untuk diberhentikan.
Setelah itu terjadi aksi kejar-kejaran antara polisi dengan honda City yang dikendarai Diki (29) warga Kecamatan Blitar, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
Setiba di jalan HM Soeharto tepatnya disamping bank Mandiri unit Simpang Priuk mobil Honda City ini berhasil dipepet polisi dari samping kanan mobil, kemudian polisi memberondong mobil tersebut dari dalam mobil.
Berdasarkan keterangan saksi mata yang minta namanya tidak disebutkan, kepada awak media mengatakan dirinya mendengar suara tembakan sebanyak empat kali saat mobil fatwal yang memepet mobil tersebut.
Diterangkannya, tembakan polisi tersebut mengenai enam penumpang didalam mobil, satu diantaranya meninggal ditempat kejadian dan langsung dilarikan kerumah sakit Siti Aisyah dan RSUD Sobirin Mura di Lubuklinggau.
Aksi koboy aparat ini merenggut nyawa salah satu penumpang mobil, Surini,(50) yang tertembak bagian paha kiri satu lobang, luka tembak diperut sebelah kiri, dan 3 luka tembak dibagian bawah payu dara sebelah kanan, menyebabkan korban tewas ditempat.
Lima penumpang lainnya juga tertembak yakni Indra,35, tertembak dibagian tangan kiri tembus, Gatot Sundari, 29, luka tembak bagian pungung. Novianti, 31, luka tembak lengan sebelah kanan, Genta Wicaksono, 3 anak-anak luka dikepala diatas telinga sebelah kiri dan Dewi Arlina, 39, luka tembak bagian lengan lengan sebelah kiri tembus. Sementara, Galih, 6 tahun tidak terkena tembakan.
Pantauan di rumah sakit, Wakapolres Lubuklinggau, Kompol Andi Kumara, mengecek korban dikedua rumah sakit, tapi saat ditanyai awak media enggan memberikan keterangan
Biar tidak simpang siur satu corong saja kita tunggu Kapolres pulang dari Palembang sekarang dalam perjalanan, kata Wakapolres singkat di rumah sakit Sobirin.
Sementara itu, Purwanto (50), salah satu keluarga korban, saat diwawancarai wartawan dirumah sakit mengatakan ketujuh keluarganya tersebut hendak kondangan ke Muara Beliti. Kemudian dirinya mendapat telepon dari pihak rumah sakit bahwa mereka kecelakaan.
Katanya kecelakaan, saya taunya kecelakaan karena dikasih taunya kecelakaan, Surini yang meninggal ini adik dari istri saya pak, ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari Mapolres Lubuklinggau terkait motif dari peristiwa memiluhkan ini.
sumber : www.infolubuklinggau.id
Galery :
cek video : https://www.facebook.com/eko.parzz/videos/1661330337215433/
mobil honda City yang ditembaki polisi lubuklinggau |
Berdasarkan informasi yang beredar dilapangan, kejadian ini bermula saat Polres Lubuklinggau dan Polsek Lubuklinggau Timur melakukan giat razia di jalan lingkar selatan, kemudian datang mobil Honda City dari arah Karya Bhakti yang menerobos bahkan menabrak mobil petugas menghindari untuk diberhentikan.
Setelah itu terjadi aksi kejar-kejaran antara polisi dengan honda City yang dikendarai Diki (29) warga Kecamatan Blitar, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
Setiba di jalan HM Soeharto tepatnya disamping bank Mandiri unit Simpang Priuk mobil Honda City ini berhasil dipepet polisi dari samping kanan mobil, kemudian polisi memberondong mobil tersebut dari dalam mobil.
Berdasarkan keterangan saksi mata yang minta namanya tidak disebutkan, kepada awak media mengatakan dirinya mendengar suara tembakan sebanyak empat kali saat mobil fatwal yang memepet mobil tersebut.
Diterangkannya, tembakan polisi tersebut mengenai enam penumpang didalam mobil, satu diantaranya meninggal ditempat kejadian dan langsung dilarikan kerumah sakit Siti Aisyah dan RSUD Sobirin Mura di Lubuklinggau.
Aksi koboy aparat ini merenggut nyawa salah satu penumpang mobil, Surini,(50) yang tertembak bagian paha kiri satu lobang, luka tembak diperut sebelah kiri, dan 3 luka tembak dibagian bawah payu dara sebelah kanan, menyebabkan korban tewas ditempat.
Lima penumpang lainnya juga tertembak yakni Indra,35, tertembak dibagian tangan kiri tembus, Gatot Sundari, 29, luka tembak bagian pungung. Novianti, 31, luka tembak lengan sebelah kanan, Genta Wicaksono, 3 anak-anak luka dikepala diatas telinga sebelah kiri dan Dewi Arlina, 39, luka tembak bagian lengan lengan sebelah kiri tembus. Sementara, Galih, 6 tahun tidak terkena tembakan.
Pantauan di rumah sakit, Wakapolres Lubuklinggau, Kompol Andi Kumara, mengecek korban dikedua rumah sakit, tapi saat ditanyai awak media enggan memberikan keterangan
Biar tidak simpang siur satu corong saja kita tunggu Kapolres pulang dari Palembang sekarang dalam perjalanan, kata Wakapolres singkat di rumah sakit Sobirin.
Sementara itu, Purwanto (50), salah satu keluarga korban, saat diwawancarai wartawan dirumah sakit mengatakan ketujuh keluarganya tersebut hendak kondangan ke Muara Beliti. Kemudian dirinya mendapat telepon dari pihak rumah sakit bahwa mereka kecelakaan.
Katanya kecelakaan, saya taunya kecelakaan karena dikasih taunya kecelakaan, Surini yang meninggal ini adik dari istri saya pak, ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari Mapolres Lubuklinggau terkait motif dari peristiwa memiluhkan ini.
sumber : www.infolubuklinggau.id
Galery :
Korban meninggal
|
korban tembak |
korban yang tertembak |
anak kecil yang menjadi korban |
cek video : https://www.facebook.com/eko.parzz/videos/1661330337215433/