Inilah hasil komparasi crash Avanza vs Blazer.
Berbanding terbalik dengan salah satu mobil keluarga yang menjadi rajanya jalanan Indonesia. Toyota Avanza. Mobil sejuta umat yang mempunyai berat bersih 1ton lebih dikit ini dan sering diserbut sebagai kaleng kerupuk ini memang mempunyai kelebihan dalam hal keamanan karena menggunakan Air Bag untuk safety driver dan penumpangnya. Body dengan plat tidak lebih dari 1mm dan menggunakan bumper dari bahan plastik injection ini diklaim mempunyai keamanan dalam meredam benturan karena mempunyai crumple zone yang bagus.
Lalu bagaimana kalau kedua mobil beda kelas ini diadu dalam tabrakan kira-kira akan menang yang mana ya?
Untuk menjawab pertanyaan diatas jangan langsung kita coba meminjam mobil tetangga dan diadukan sama mobil saya ya om bro. Kita cari aja datanya dari berbagai sumber yang menyatakan hasil crash dari kedua mobil beda kelas tersebut.
Dari gambar diatas menyebutkan jika Blazer mendapatkan nilai WORST atau buruk dan tidak safety sedang Avanza masih menang dengan berkembangnya semua air bag dan mendapatkan nilai 4 bintang.
Bagaimana menurut pembaca mengenai hal tersebut? Diskusi ini membuat smartphone saya hank karena jumlahnya lebih dari 1000 komentar dari berbagai pihak. Entah yang merasa pro dan kontra terhadap diskusi tersebut atau bahkan sekedar meramaikan agar terus diatas.
Coba saja kita perhatikan beberpa komentar yang saya ambil dari diskusi 1000 komentar tersebut.
Penjelasan secara logika dan perhitungan data :
Secara uji juga berbeda antara versi Eropa dan Asia, jika di Asia mendapat bintang 5 belum tentu di eropa, bisa turun menjadi bintang 4 atau bahkan 3. Eropa lebih ketat dalam hal safety.
Bedanya US NCAP dengan ASIAN NCAP. blazer diatas di test di USA apa EURO? yang jelas USA ga ada test tabrak depan offset 40%, adanya 50% dgn kecepatan 64km/jam
Asean NCAP, adanya cuma offset 40%. coba perhatiin pas nubruk di foto diatas. antara tembok dan mobil ada objek penghalang.
klo yang avanza bisa utuh bagian rangka kabinnya, wajar. Barrier mas cuma 950kg. sedangkan klo blazer ancur sampe ke kabin, itu wajar, karena barrier mas-nya lebih besar yaitu 1500kg.
pake hukum fisika aja udah keliatan banget pembodohannya, benda dgn kecepatan sama punya momentum berbeda tergantung massa benda tersebut.
blajer beratnya 2,2 ton, massa = 2200kg x 17.8 m/s = 39160 kg.m/s = 391.600 Nm/s
avanza berat cuma 1,1ton, massa = 1100kg x 17.8 m/s = 19580 kgm/s = 195.800 Nm/s
sekarang pake logika aja deh, ga usah dihitung. lebih hancur mana ?
1. object dengan momentum 39 ton nabrak objek diam dengan berat 1,5 ton dengan bidang 50%,
2. atau object dengan momentum 19ton nabrak objek diam dengan berat hanya 0,9 ton dan bidang hanya 40%?
coba kritis lagi, avanza untuk bisa dapat momentum 39 ton seperti blazer, avanza harus lari dengan kecepatan 128km/jam dan tabrakin ke barrier mas 1,5 ton. yakin masih utuh pilar A kabinnya? saya yakin udah gepeng tinggal 1/3 dari panjang total avanzanya.
Sedangkan blazer, klo ditabrakin ke objek diam seberat 0.9kg pake momentum yg sama seperti avanza, maka blazer cukup jalan dengan kecepatan 36km/jam saja.
bagi blazer, efek tabrakan yg di terima avanza hanya setara dgn efek tabrakan yg diterima blazer pada kecepatan 36km/jam.
artinya apa? klo blazer ketemu avanza tabrakan frontal di kecepatan 64km/jam dengan offset 40% atau 50%, avanzalah yang akan hancur lebur dan penumpangnya jadi lemper.
INGET, avanza hanya dirancang untuk aman nabrak benda seberat 950kg sedangkan blazer baru akan hancur ketika nabrak objek dengan berat 1,5 ton. avanza ada 1,5 ton beratnya? makanya, mobil mobil baru jgn kepedean sama rating NCAP, respek yang motuba, otot baja tulang beton.
komentar berdasarkan bentuk body dan sasis:
Berat mobil dan tipe sasis mobil jg berpengaruh dalam hasil crash test, secara mobil ditabrakkan pada benda diam dan kendaraan dgn bobot yang berat menghasilkan momentum yang cukup tinggi didukung dgn tipe ladder frame akan tertekuk mengikuti beban momentum pada tiap bagian body mobil tsb, tp back to topic itu adalah improvement dari teknologi crumple zone dari thn 1996 ke thn 2013 jadi jelas beda teknologi bahannya.
Komentar berdasarkan jenis uji tabrakan.
Pertanyaannya, kedua foto di atas apa sama2 test frontal, 40% offset?
Karena kalau ternyata foto untuk blazer di atas adalah test frontal full width, wajar kalau efek kerusakannya lebih parah.
Kecepatan mmg cuma 50kpj tapi barrier yg jadi object test itu dari bahan rigid. Kalau untuk 40% offset kan bahannya lebih empuk, deformable.Dan di asean ncap tidak ada test frontal, full width. Yg ada hanya frontal, 40% offset. Ini dulu yg diperjelas biar tidak menimbulkan kegaduhan.
Kalau soal hasil berapa bintang, standar eropa & asia jelas beda syarat2nya. Beda di item2 yg di test.
Kalau diamat2i baik2, jelas banget foto blazer di atas itu saat test frontal, full width. Benda yg ditabrak dari bahan rigid.
Untuk foto avanza kelihatan banget benda kotak yg ditabrak itu dari material non rigid / deformable. Ikut menyerap momen tumbukan.
Kesimpulan pribadi gw, blazer memang tdk cukup safe menurut standar eropa & australia.
Tapi bukan berarti avanza lebih baik. Karena avanza di test menggunakan standar asean ncap.
Seandainya ada hasil dalam tabel item per item. Bisa dibandingkan berapa point blazer vs avanza untuk test frontal, 40% offset. Tidak masalah blazer pakai euro, avanza pakai asean ncap.
Bandingkannya tiap item yg sama2 applicable saja, biar apple to apple. Kalau bandingkannya dari total hasil akan bias karena beda jumlah & jenis2 pengetesan antara euro vs asean.
KOmentar kreatif lainnya :
misalnya " Blazer mobil murah, rusak ya beli lagi"
Bahkan mbahnya Blazer juga ikut komentar "Avanza jauh lebih canggih dr mobil tua blazer mbah...di blazer g ada auto reject pasangger....di avanza ada fitur auto reject passanger mbah....klo ada crash penumpang auto reject diluar mobil semua mbah geletakan neng jalan..."
Bahkan ada juga yang membagikan dalam statusnya "Moga-moga abis nongol poto ini, harga blazer wasras langsung jadi mabelas juta. Sukur-sukur sepuluh. Atau majuta" halah jadi makin ambruk harganya..jahat!!
"Walau dibilang kaleng kerupuk belum tentu yang paling jelek"
Gimana om bro? Yang penting kita safety saja dalam berkendaran. Karena apapun jenis kendaraannya kalau bawanya ugal-ugalan ga ngerti aturan ya hancur-hancur juga.
Ingat safety untuk kita sendiri dan sekitarnya.