Hal penting yang harus diketahui ketika ganti Aki mobi.
Hello om bro.
Udah hampir 2 minggu nih vacum ga nulis-nulis akhirnya kepikiran juga buat nulis lagi di blog ini. Ga akan panjang lebar untuk mukadimahnya ya om bro, kita langsung saja menuju inti point sesuai dengan judul kita diatas yakni "Hal penting yang harus dilakukan ketika ganti aki mobil".
Baca juga : Cara menjumper aki mobil yang benar.
Ketika kita mengganti aki mobil tentu kebanyak akan mematikan mesin lalu mengganti dengan aki yang baru. Padahal untuk mobil-mobil yang menggunakan mesin injeksi dan menggunakan ECU tentu ada sebuah memory yang menyimpan kebiasaan dari mesin. Dan ketika kita memasang aki mobil dalam kondisi mati, ECU akan mereset memorynya dan tentu kita harus menyesuaikan lagi memory dalam ECU tersebut dengan menjalankan mobil selama 10-15 menit dengan kondisi jalan pelan, jalan ngebut dan mencoba perpindahan kecepatan.
Dan, untuk menghindari ter-reset-nya ECU karena kita mengganti Aki mobi baru adalah dengan tetap menyalakan mesin mobil selama pergantian aki tersebut. Atau dengan cara menjumper aki lama dengan aki baru lalu pas mesin sudah nyala baru tukar menggunakan aki baru. Hal ini dilakukan untuk mencegah terputusnya arus ke ECU yang mengakibatkan resetnya ECU.
Atau ada juga anggapan dengan menganti aki dalam kondisi mesin mati tapi tidak boleh lebih dari 5 menit ECU tanpa arus.
Baca juga : Cara melepas dan memasang aki mobil yang mengguankan Imobilizer.
Jadi dengan kondisi pergantian aki seperti diatas bisa dipastikan ECU tidak terreset.
Memori mesin yang sudah dihapal mobil seperti bukaan gas, kerja VVT-i, kapan busi memercik api dan kapan pindah gigi (untuk mobil matik) bisa terpengaruh jika aki langsung dilepas karena ECU akan kembali ke kondisi awal tanpa memori.
Baca juga : Tips melepaskan aki mobil yang benar.
Semoga berguna.
Udah hampir 2 minggu nih vacum ga nulis-nulis akhirnya kepikiran juga buat nulis lagi di blog ini. Ga akan panjang lebar untuk mukadimahnya ya om bro, kita langsung saja menuju inti point sesuai dengan judul kita diatas yakni "Hal penting yang harus dilakukan ketika ganti aki mobil".
Baca juga : Cara menjumper aki mobil yang benar.
Ketika kita mengganti aki mobil tentu kebanyak akan mematikan mesin lalu mengganti dengan aki yang baru. Padahal untuk mobil-mobil yang menggunakan mesin injeksi dan menggunakan ECU tentu ada sebuah memory yang menyimpan kebiasaan dari mesin. Dan ketika kita memasang aki mobil dalam kondisi mati, ECU akan mereset memorynya dan tentu kita harus menyesuaikan lagi memory dalam ECU tersebut dengan menjalankan mobil selama 10-15 menit dengan kondisi jalan pelan, jalan ngebut dan mencoba perpindahan kecepatan.
Dan, untuk menghindari ter-reset-nya ECU karena kita mengganti Aki mobi baru adalah dengan tetap menyalakan mesin mobil selama pergantian aki tersebut. Atau dengan cara menjumper aki lama dengan aki baru lalu pas mesin sudah nyala baru tukar menggunakan aki baru. Hal ini dilakukan untuk mencegah terputusnya arus ke ECU yang mengakibatkan resetnya ECU.
Cara ganti aki mobil tanpa mereset ECU |
Atau ada juga anggapan dengan menganti aki dalam kondisi mesin mati tapi tidak boleh lebih dari 5 menit ECU tanpa arus.
Baca juga : Cara melepas dan memasang aki mobil yang mengguankan Imobilizer.
Jadi dengan kondisi pergantian aki seperti diatas bisa dipastikan ECU tidak terreset.
Memori mesin yang sudah dihapal mobil seperti bukaan gas, kerja VVT-i, kapan busi memercik api dan kapan pindah gigi (untuk mobil matik) bisa terpengaruh jika aki langsung dilepas karena ECU akan kembali ke kondisi awal tanpa memori.
Baca juga : Tips melepaskan aki mobil yang benar.
Semoga berguna.