Alhamdulillah, untuk peserta aksi 212 jika cape sudah disediakan tukang pijit yang standby.
Hari ini sepertinya akan menjadi moment bersejarah untuk semua warga Indonesia. Sebuah aksi damai yang melibatkan jutaan umat muslim yang ikut dalam aksi damai, aksi doa bersama, istigosah di lapangan monas dan jalanan sekitarnya (data aksi 411, sebanyak 2,4 juta yang hadir).
Sejak kemaren sudah banyak yang berdatangan menuju area monas, ada yang jalan kaki ada juga yang menggunakan berbagai jenis kendaraan seperti motor,mobil pribadi dan bis. Walaupun kemaren ada juga yang melakukan aksi jalan kaki dari Ciamis menuju Jakarta. Dan selama perjalanan, masya ALLAH warga sekitar yang dilewati menyambutnya dengan antusias, memberikan sumbangan berupa makanan minuman tidak hentinya sepanjang jalan.
Aksi hari ini mulai berkumpul sejak jam 8 pagi ini.
Untuk peserta yang merasa kelelahan, sekitar 50 tukang pijat tunanetra didatangkan dari Bekasi, Jawa Barat, dan Jakarta Timur ke kawasan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Tukang pijat tersebut akan dijejerkan di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan untuk membuat para peserta demo 2 Desember rileks.
“Sebanyak 50 sampai 51 orang tunanetra lagi di jalan. Mereka nanti dijejerkan di sini. Memijat para demonstran yang mau dipijat,” ucap Iqbal yang menjaga pos pijat.
Iqbal mengaku dirinya dan pihak Dompet Dhuafa sengaja memberikan pelayanan pijat gratis kepada para peserta demo 2 Desember saat aksi itu usai.
Puluhan Tukang Pijat Disediakan Untuk Peserta Demo 2 Desember
“Kalau yang menyediakan minum sama makan sudah banyak. Nah, kami mau yang beda. Kan, kemarin juga banyak yang jalan kaki dari Ciamis, Tasik, pasti mereka pada lelah,” kata Iqbal.
Pagi tadi, tiba-tiba seorang bapak mengalami keram di kaki. Peserta demo 2 Desember yang keram kaki tersebut langsung mendatangi pos pijat gratis dan diberikan pertolongan oleh demonstran yang lain. Sebab, tukang pijat masih belum hadir.
