Himax, pikap kecil ini mampu lewati banjir.
Pengembangan Himax memang di tujukan untuk kondisi jalanan di Indonesia yang tidak semuanya mulus dan kadang melewati genangan air. Bahkan karena kebutuhan orang indonesia banyak yang memaksakan mobilnya untuk melewati banjir. Dan itu yang dimengerti oleh Daihatsu, bagaimana mobil bisa melewati banjir. Antispasi buat hal itu ADM menyematkan fitur pintar berupa snorkel alias belalai yang meninggikan titik hisap udara untuk mesin.
Sama seperti kipas angin di kabin Sigra/Calya, fitur ini baru buat mobil Daihatsu. Snorkel berada di bak, tepatnya di bagian belakang dinding luar kabin.
Pradipto Sugondo Executive Officer, Research & Development Diretorate ADM, menjelaskan, tim riset sudah mempelajari situasi banjir di Indonesia. Snorkel diibaratkan sebagai hidung manusia atau belalai pada gajah.
“Jadi yang paling ditakuti saat banjir adalah masuknya udara ke mesin, kalau ini kejadian nanti terjadi dengan yang namanya water hammer dan akan merusak mesin secara permanen,” ucap Pradipto saat menjelaskan Hi-Max di peluncurannya di Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Kondisi lain yang diperhitungkan yakni gelombang air saat banjir dari kendaraan lain. Gelombang itu dikatakan bisa lebih tinggi 1,5 kali dari genangan banjir. Atas alasan itulah snorkel ditempatkan di belakang kabin buat menghindarinya.
Menurut Pradipto, ADM sudah menguji Hi-Max dalam posisi terendam genangan air statis setinggi 60 cm. Saat itu dikatakan mesin masih menyala, busi dan aki dalam posisi normal.
Selain irit dipastikan mobil ini lebih aman melewati banjir.
Letak snorkel Daihatsu Himax (kompas.com) |
Sama seperti kipas angin di kabin Sigra/Calya, fitur ini baru buat mobil Daihatsu. Snorkel berada di bak, tepatnya di bagian belakang dinding luar kabin.
Pradipto Sugondo Executive Officer, Research & Development Diretorate ADM, menjelaskan, tim riset sudah mempelajari situasi banjir di Indonesia. Snorkel diibaratkan sebagai hidung manusia atau belalai pada gajah.
“Jadi yang paling ditakuti saat banjir adalah masuknya udara ke mesin, kalau ini kejadian nanti terjadi dengan yang namanya water hammer dan akan merusak mesin secara permanen,” ucap Pradipto saat menjelaskan Hi-Max di peluncurannya di Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Kondisi lain yang diperhitungkan yakni gelombang air saat banjir dari kendaraan lain. Gelombang itu dikatakan bisa lebih tinggi 1,5 kali dari genangan banjir. Atas alasan itulah snorkel ditempatkan di belakang kabin buat menghindarinya.
Menurut Pradipto, ADM sudah menguji Hi-Max dalam posisi terendam genangan air statis setinggi 60 cm. Saat itu dikatakan mesin masih menyala, busi dan aki dalam posisi normal.
Selain irit dipastikan mobil ini lebih aman melewati banjir.