Berbahagialah, Mulai hari ini Papua menikmati BBM dengan harga sama dengan Pulau Jawa Rp 6450/liter.
Ada berita bahagia untuk saudara kita yang tinggal di daerah Timur Indonesia, wilayah Papua. Karena mulai hari ini presiden Joko Widodo telah membuat sebuah statement untuk menyamakan harga BBM yang ada di Papua. Harga BBM di Papua selama ini adalah harga paling tinggi yang ada di Indonesia. harga BBM di Papua mencapai 20ribu/ liter bahkan bisa mencapai 60 hingga 100 ribu perliter ketika kondisi langka.
harga bensin di Papua sekarng Rp 6450/liter |
Harga tinggi tersebut memang karena kontur lokasi yang pegunungan dan lembah membutuhkan transportasi khusus untuk menyalurkan ke daerah sana, dan pesawat adalah salah satu alat transportasi yang bisa menuju ke daerah-daerah tersebut.
Untuk bisa menyamakan harga antara Papua dan Jakarta memang membutuhkan biaya yang sangat tinggi, sekitar 800 milyar / tahun yang harus ditangggung oleh Pertamina untuk menyalurkan BBM kesana, dan selama ini untuk penyaluran memang menggunakan pesawat sewaan, dan menurut pejabat pertamina bahwa akan dibelikan 3 unit pesawat untuk mengangkut BBM ke daerah terpencil.
Untuk wilayah papua memang belum semuanya mendapatkan harga Rp 6450/liter, dan baru 8 wilayah di Papua yang bisa menikmatinya. Kedelapan wilayah tersebut, yakni Kabupaten Pegunungan Arfak (Papua Barat), Puncak, Memmbramo Raya, Nduga, Membramo Tengah, Yalimo,Tolikara dan Intan Jaya. Warga di kedelapan wilayah ini, bisa menikmati harga BBM Premium, Solar dan lainnya sesuai dengan harga pasar yang ditetapkan Pertamina.
"8 daerah ini bisa dikatakan merah di mana harga (BBM) merah berkisar Rp 20 ribu sampai Rp 60 ribu bahkan ada yg Rp 100 ribu dan kita ingin ini yang kemudian turun sama dengan yang lain," ujar Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang di Jayapura, Senin (17/10/2016).
Dia menuturkan, selama ini penyaluran BBM di Papua maupun beberapa wilayah lain dilakukan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Agen Premium Minyak dan Solar (APMS).
Dengan adanya penyamaan harga BBM ini diharapkan memang bisa membantu perekonomian daerah terpencil, dan mengurangi beban atau ongkos karena tingginya biaya BBM. Dan mudah-mudahan kedepannya semua wilayah Indonesia bisa merasakan harga yang sama dengan Jakarta atau Pulau Jawa.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Untuk bisa menyamakan harga antara Papua dan Jakarta memang membutuhkan biaya yang sangat tinggi, sekitar 800 milyar / tahun yang harus ditangggung oleh Pertamina untuk menyalurkan BBM kesana, dan selama ini untuk penyaluran memang menggunakan pesawat sewaan, dan menurut pejabat pertamina bahwa akan dibelikan 3 unit pesawat untuk mengangkut BBM ke daerah terpencil.
Untuk wilayah papua memang belum semuanya mendapatkan harga Rp 6450/liter, dan baru 8 wilayah di Papua yang bisa menikmatinya. Kedelapan wilayah tersebut, yakni Kabupaten Pegunungan Arfak (Papua Barat), Puncak, Memmbramo Raya, Nduga, Membramo Tengah, Yalimo,Tolikara dan Intan Jaya. Warga di kedelapan wilayah ini, bisa menikmati harga BBM Premium, Solar dan lainnya sesuai dengan harga pasar yang ditetapkan Pertamina.
"8 daerah ini bisa dikatakan merah di mana harga (BBM) merah berkisar Rp 20 ribu sampai Rp 60 ribu bahkan ada yg Rp 100 ribu dan kita ingin ini yang kemudian turun sama dengan yang lain," ujar Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang di Jayapura, Senin (17/10/2016).
Dia menuturkan, selama ini penyaluran BBM di Papua maupun beberapa wilayah lain dilakukan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Agen Premium Minyak dan Solar (APMS).
Dengan adanya penyamaan harga BBM ini diharapkan memang bisa membantu perekonomian daerah terpencil, dan mengurangi beban atau ongkos karena tingginya biaya BBM. Dan mudah-mudahan kedepannya semua wilayah Indonesia bisa merasakan harga yang sama dengan Jakarta atau Pulau Jawa.
FanPage : IndoBlazer
Twitter : @djosave
Email : pakeherbal@gmail.com
BBM : 53FB5271