Lagi. Pelajar ngebut pake Outlander, terguling dan Ringsek di Tangsel.
Lagi-lagi kasus kecelakaan pelajar terjadi lagi. Dan kini kejadinnya di Tangerang selatan Jumat (9/9/16) sekitar jam 20:45. Kejadian kecelakaan tunggal ini menggunakan mobil Mitsubishi Outlander warna merah maroon. Kondisi mobil rusak ringsek karena mobil terguling dan ndlosor sejauh 100m.
Kondisi mobil outlander yang terguling di Tangsel |
Coba saya kutip informasi dari Kasubag Humas Polres Tangsel AKP H Mansuri yang ditulis detik, bahwa pengemudi mengendarai kendaraan dari arah sekolahan IPK dengan maksud akan ke AEON Mall dengan kecepatan tinggi. DIsebabkan tak hafal jalan, mobil terperosok lalu terguling dan terseret kurang lebih 100 meter.
Sperti judul di atas, bahwa pengemudinya adalah sorang pelajar gan. Ia berusia 16 tahun bernama Filifi Gerado warga Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Mobil Outlander merah dengan nomor poliri BE 1202 BA dikemudiakn bersama seorang teman seusianya Handrian Astreando warga Serpong.
Kejadian kecelakaan anak sekolah bukan hanya pertama kali ini saja ya om bro. Sudah beberapa kali kita dengar kasus serupa tapi ujung-ujungnya bebas karena masih dibawah umur, dikembalikan kepada orang tuanya.
Masih untung saja kejadian kali ini tunggal dan tidak menimbulkan korban jiwa.
Ini menjadi pelajaran untuk semua orang tua untuk tidak memberikan kebebasan kepada anaknya untuk membawa kendaraan sendiri, terlebih kemaren ada petisi online mengenai hukuman penjara kepada orang tua yang memberikan anaknya kendaraan entah motor atau mobil. mengingatkan saja kalau anak dibawah umur membawa kendaraan itu seperti diberikan mesin pembunuh.
Sayang boleh, tapi jangan sampe sayang kita berakibat hilangnya anak yang kita sayang.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Sperti judul di atas, bahwa pengemudinya adalah sorang pelajar gan. Ia berusia 16 tahun bernama Filifi Gerado warga Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Mobil Outlander merah dengan nomor poliri BE 1202 BA dikemudiakn bersama seorang teman seusianya Handrian Astreando warga Serpong.
Kejadian kecelakaan anak sekolah bukan hanya pertama kali ini saja ya om bro. Sudah beberapa kali kita dengar kasus serupa tapi ujung-ujungnya bebas karena masih dibawah umur, dikembalikan kepada orang tuanya.
Masih untung saja kejadian kali ini tunggal dan tidak menimbulkan korban jiwa.
Ini menjadi pelajaran untuk semua orang tua untuk tidak memberikan kebebasan kepada anaknya untuk membawa kendaraan sendiri, terlebih kemaren ada petisi online mengenai hukuman penjara kepada orang tua yang memberikan anaknya kendaraan entah motor atau mobil. mengingatkan saja kalau anak dibawah umur membawa kendaraan itu seperti diberikan mesin pembunuh.
Sayang boleh, tapi jangan sampe sayang kita berakibat hilangnya anak yang kita sayang.
FanPage : IndoBlazer
Twitter : @djosave
Email : pakeherbal@gmail.com
BBM : 53FB5271