Inilah cara hitung-hitungan ganti velg mobil yang aman. Jangan asal ganti velg.
Hello om bro.
Velg adalah salah satu hal penting yang diperhatikan oleh pabrikan untuk menunjang kinerja dari sebuah kendaraan. Ukuran dan diameter velg pun sudah dihitung dengan lengkap, di analisa baik buruk dari sisi keindahan dan safetynya. Jadi bukan tanpa alasan sebuah pabrikan memberikan EOM velg mobil dengan ukuran tertentu pada produknya.
Untuk sebagian orang mempunyai velg EOM sepertinya kurang pas, terlebih bila kendaraan atau mobilnya sudah mengalami perubahan atau modifikasi, tentu velg adalah hal wajib yang harus diganti juga. Karena dengan berubahnya velg tentu akan berubah juga gensi yang didapat dari mobil tersebut. Semakin tipis dinding ban semakin lebar velg yang dipakai.
Velg adalah salah satu hal penting yang diperhatikan oleh pabrikan untuk menunjang kinerja dari sebuah kendaraan. Ukuran dan diameter velg pun sudah dihitung dengan lengkap, di analisa baik buruk dari sisi keindahan dan safetynya. Jadi bukan tanpa alasan sebuah pabrikan memberikan EOM velg mobil dengan ukuran tertentu pada produknya.
Untuk sebagian orang mempunyai velg EOM sepertinya kurang pas, terlebih bila kendaraan atau mobilnya sudah mengalami perubahan atau modifikasi, tentu velg adalah hal wajib yang harus diganti juga. Karena dengan berubahnya velg tentu akan berubah juga gensi yang didapat dari mobil tersebut. Semakin tipis dinding ban semakin lebar velg yang dipakai.
Velg aftermarket yang dijual murah |
Penggantian velg ini juga tidak hanya berlaku untuk mobil-mobilkeluaran terbaru, untuk mobil yang sudah lanjut usia pun velg menjadi hal wajib untuk menghilangkan kesan tuanya.
Trend menggunakan velg ukuran lebih dahulunya diawali karena ajang balap yang selalu menggunakan velg lebar dengan ban tipis, dan ternyata menular kepada kalangan umum dan modifikasi. Padahal pada dasarnya dipasang velg lebar dengan ban tipis di ajang balap ini untuk memberikan kemudahan pembalap dalam manuver, sehingga mobil terasa lebih lincah dan responsif di tikungan.
Selain itu diameter ban nyaris tidak berubah, jadi tidak perlu menyesuaikan lagi speedometer dan odometer. velg besar juga tampil sportif dan jantan. Tak dipungkiri, faktor inilah pendorong utama maraknya trend ini dimasyarakat.
Mengganti velg bawaan pabrik (OE/original equipment) dengan yang berdiameter lebih besar dikenal sebagai plus-sizing. Dalam khasanah istilah ini lalu dikenal plus-one, artinya menambah diameter pelg 1 inch dari OE. Contoh dari dari 15 inch jadi 16 inch. Demikian pula plus-two, menambah dua inch, dari 15 inch ke 17 inch, dan seterusnya.
Ternyata menurut pengujian Consumer Report, lembaga perlindungan konsumen di USA, plus-one terbukti menghasilkan keuntungan terbesar dari sisi peforma. Plus-two dan seterusnya hanya memberi tambahan daya cengkram sedikit sementara kenyamanan mengemudi, hydroplaning resistance, dan traksi anjlok. Harga yang harus dibayar juga lebih mahal. Jadi semakin besar tidak selalu semakin menguntungkan. Plus-sizing juga tidak direkomendasikan untuk SUV kecuali memang option dari pabriknya.
Karena itu, kalau sudah puas dengan handling dan kenyaman berkendara mobil anda, lembaga itu menyarankan untuk melupakan plus-sizing. Setia saja dengan OE.
Resiko plus sizing
Kalau tidak, mulailah dengan mempertimbangkan resikonya. Ban dengan velg besar dan profil rendah memang responsive dikendarai di jalan mulus. Sebaliknya dijalan berlobang/kasar, ban tidak mampu meredam dengan sempurna. Pengendaraan jadi tidak nyaman. Karena itu jalanan di negeri ini masih harus ‘dimaklumi’, paling bijak kalau plus-sizing, jangan terlalu jauh dari ukuran ban OE.
Tidak saja menggerus kadar kenyaman berkendara, plus sizing berlebihan (plus two/ three keatas) juga mengancam keselamatan peleg. Pengujian Consumer Report pada plus two dan plus-three berakhir dengan rusaknya velgdan ban.
Memilih velg
Kalau sudah tahu resikonya, dan tetap ‘emoh’ dengan ban OE, tiba saatnya untuk mengunjungi toko ban/modifikator. Mereka akan menawarkan velg dan ban yang cocok berdasarkan ban OE. Sebagai patokan, penambahan diameter velg 1 inch, di padukan dengan menurunkan tebal dinding ban antara 5 – 10 persen dan penambahan lebar tapak ban 10 milimeter. Pastikan pula speed rating dan load rating ban baru harus lebih tinggi dari ban asli. Perlu diketahui, plus sizing selalu merubah overal diameter ban. Sulit agar sama persis dengan OE. Hal ini akan mempengaruhi banyak hal termasuk speedometer.
Periksa juga velg yang di incar. Kebanyakan velg ini dibuat dari aluminium atau campuran aluminium dan baja. Masalahnya kualitasnya sangat bervariasi dari yang nyaris sempurna hingga segetas tempayan. Untuk memeriksa, mulai dengan bertanya bagaimana velg itu dibuat. velg tempa (forged wheel) paling kuat dan termahal. Pressure cast wheel juga cukup, selain lebih kuat juga lebih ringan dari velg cetak (cast wheel). velg terakhir ini dibuat dengan mengalirkan cairan logam ke cetakan.
Setelah itu periksa juga pola baut-nya, pas ngak dengan yang ada pada mobil anda. Maka lupakan saja velg dambaan hati kalau lobang-lobangnya ngak cocok. Penjual mungkin akan menawarkan semacam adaptor yang bisa mengakali lobang-lobang yang tidak sesuai ini. Hati-hati, ini solusi sesaat karena adaptor ini akan meningkatkan tegangan pada baut yang bisa longgar ketika dikendarai. Pastikan juga ban punya offset yang seusai spesifikasi mobil. Lihat pula tapak ban yang melar apakah menggerus liang ban.
Memilih modifikator
Sekarang periksa modifikator yang akan mengganti ban. Pilih yang berpengalaman dalam plus-sizing. Memilih bengkel yang tidak kompeten beresiko merusak ban dan velg.
Pastikan garansi bila tidak puas atau ada kerusakan seperti ban menggerus liang ban atau speedometer ngaco.
Bengkelnya juga dilengkapi dengan wheel aligned untuk mencegah ban aus lebih awal. Demikian pula kemampuan menyesuaikan sistem suspensi yang harus beradaptasi dengan kaki-kaki baru.
Jangan asal ganti velg kalau ga mau kayak gini. |
Bagaimana? Jadi jangan asal mengganti ukuran velg dan ban sebelum menghitungnya dengan benar, salah-salah memasang atau asal pasang ujung-ujungnya bisa merusak kondisi mobil kita dan tentu akan mengakibatkan kerugian yang lebih besar.
Bijak modif bukan mengabaikan safety ya om bro, safety dan kenyamanan adalah nomor 1 dari segalanya, karena percuma dengan mobil keren dan mewah kalau ternyata safety jadi hilang dan ga nyaman untuk dipakai.
Salam safety ya om bro.
Sumber : Google.com untuk image dan SitusOtomotif.com untuk artikelnya.
FanPage : IndoBlazer
Twitter : @djosave
Email : pakeherbal@gmail.com
WA only : 0813822BLAZER (39343)
BBM : 53FB5271