Ramai lagi, Elanto bongkar kasus suap di pos polisi.
Masih ingat ga waktu berita di berbagai media online dan stasiun TV membahas mengenai seorang pesepeda memberhentikan iring-iringan moge di Yogyakarta? Nah kali ini Elanto (yang dulu memberhentikan iringan moge) membuat ramai dunia maya lagi dengan unggahan video mengenai praktik korupsi di pos polisi.
Dar video yang berdurasi kurang dari 5 menit itu menggambarkan seorang kernet truk yang masuk ke pos polisi dan memberikan sesuatu. Nah Elanto mungkin penasaran dengan kegiatan tersebut dan mem-video-kannya.
Elanto menuturkan, apa yang diunggahnya dalam video YouTube merupakan salah satu contoh bagaimana masyarakat harus kritis terhadap situasi yang ada. "Itu salah satu situasi realitas yang ada. Saya tidak bermaksud menyudutkan pihak lain," kata dia.
Dalam video itu, dia mengaku hanya mengabadikan situasi yang ada dan mencoba mencari jawabannya. Namun, karena tidak mendapat jawaban, ia mengunggahnya di YouTube agar mendapat konfirmasi.
Sebagai bentuk pencarian jawaban, di video yang diunggah itu, ia menyertakan keterangan melalui suara dan tulisan. Semuanya dalam bentuk kalimat tanya. "Bukan untuk menuduh, tetapi untuk mencari konfirmasi dan mendorong adanya perubahan atau pembenahan sistem," ucap dia.
Menurut dia, tindakan-tindakan koruptif yang dilakukan pejabat negara ataupun pejabat publik banyak terjadi di masyarakat. Namun, sebagian besar masyarakat diam, belum berani untuk bersikap kritis. Kalaupun ada masyarakat yang bersuara dan mendukung perubahan, mereka justru dikriminalisasi dengan penyalahgunaan UU ITE.
"Kita pasti banyak menjumpai penyalahgunaan wewenang untuk melakukan tindak koruptif. Masyarakat harus berani kritis dan mengawasi tindak koruptif yang terjadi," kata dia.
Nama Elanto mendadak terkenal setelah mencegat iring-iringan sepeda motor gede di Yogyakarta. Terakhir, Elanto kembali mengunggah video dengan membuntuti kernet truk yang diduga mau memberikan setoran kepada sejumlah polisi di sebuah pos polisi.
Bijimane om? mudah-mudahan ga seperti Adlun ya, gegara upload video malah ditangkap.
Dar video yang berdurasi kurang dari 5 menit itu menggambarkan seorang kernet truk yang masuk ke pos polisi dan memberikan sesuatu. Nah Elanto mungkin penasaran dengan kegiatan tersebut dan mem-video-kannya.
Elanto menuturkan, apa yang diunggahnya dalam video YouTube merupakan salah satu contoh bagaimana masyarakat harus kritis terhadap situasi yang ada. "Itu salah satu situasi realitas yang ada. Saya tidak bermaksud menyudutkan pihak lain," kata dia.
Dalam video itu, dia mengaku hanya mengabadikan situasi yang ada dan mencoba mencari jawabannya. Namun, karena tidak mendapat jawaban, ia mengunggahnya di YouTube agar mendapat konfirmasi.
Sebagai bentuk pencarian jawaban, di video yang diunggah itu, ia menyertakan keterangan melalui suara dan tulisan. Semuanya dalam bentuk kalimat tanya. "Bukan untuk menuduh, tetapi untuk mencari konfirmasi dan mendorong adanya perubahan atau pembenahan sistem," ucap dia.
Menurut dia, tindakan-tindakan koruptif yang dilakukan pejabat negara ataupun pejabat publik banyak terjadi di masyarakat. Namun, sebagian besar masyarakat diam, belum berani untuk bersikap kritis. Kalaupun ada masyarakat yang bersuara dan mendukung perubahan, mereka justru dikriminalisasi dengan penyalahgunaan UU ITE.
"Kita pasti banyak menjumpai penyalahgunaan wewenang untuk melakukan tindak koruptif. Masyarakat harus berani kritis dan mengawasi tindak koruptif yang terjadi," kata dia.
Nama Elanto mendadak terkenal setelah mencegat iring-iringan sepeda motor gede di Yogyakarta. Terakhir, Elanto kembali mengunggah video dengan membuntuti kernet truk yang diduga mau memberikan setoran kepada sejumlah polisi di sebuah pos polisi.
Bijimane om? mudah-mudahan ga seperti Adlun ya, gegara upload video malah ditangkap.
Ini Videonya :
FanPage : IndoBlazer
Twitter : @djosave
Email : pakeherbal@gmail.com
WA only : 0813822BLAZER (39343)
BBM : 53FB5271