Pengalaman Memperpanjang SIM C

Ilustrasi SIM C

Mungkin sudah banyak yang menulis mengenai pengalaman membuat SIM, entah untuk memperpanjang atau mungkin pengalaman membuat baru. Tapi kali ini saya ingin menuliskan pengalaman saya membuat dan memperpanjang SIM C.
Datang ke kantor SAMSAT pembuatan SIM jam 8 pagi karena memang bukanya jam 8 pagi. Langsung saya fotocopy 4 lembar KTP yang lumayan mahal Rp 2500 padahal kalo diluar 4 lembar fotocopy KTP paling mahal juga Rp 1000.

Setelah fotocopy KTP langsung ke ruang pemeriksaan kesehatan untuk cek kesehatan fisik dan mata. Biasanya sih ada pemeriksaan langsung dengan dokter, tapi pas kemaren saya kesana cuma datang bayar Rp 25.000 lalu dikasi lembar hasil pemeriksaan.

Setelah dari ruang kesehatan kita ke ruang asuransi untuk mendaftar asuransi Jasa Raharja untuk masa berlaku 5 tahun sebesar Rp 30.000. Proses ini pun tidak lama, hanya datang bayar dikasi lembar kuitansi dan kartu Jasa Raharga.

Beres dari bayar Jasa Raharja kita diminta langsung ke Bank BRI yang ada di dalam sana, masih 1 atap untuk membayar biaya pembuatan SIM. Untuk mobil perpanjangan Rp 80.000 dan untuk motor sebesar Rp 75.000.

Selanjutnya kita ke loket 2 untuk mengambil form perpanjangan SIM, lalu isi dan serahkan kembali ke loket 3 untuk dicek dan di input datanya. Tunggu sekitar 30 menit nama kita dipanggil untuk proses foto SIM, sidik jadi dan Tanda tangan. Lalu tunggu lagi sekitar 10 menit kita dipanggil untuk menerima SIM yang baru.

Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan perpanjangan SIM C:
1. Fotocopy 4 lembar Rp 2500
2. Pembuatan lembar kesehatan Rp 25.000
3. Pembuatan kartu Jasa Raharja Rp 30.000
4. Biaya perpanjangan SIM dari Bank BRI Rp 75.000
5. parkir motor Rp 2000
Total : Rp 134.500

Waktu yang dibutuhkan kurang lebih 1 jam dari datang sampai dengan kita menerima SIM.

Demikian pengalaman saya membuat perpanjangan SIM C.