Fakta-fakta seputar Blazer
Setelah 2 hari saya vacum ga nulis artikel, trafik langsung turun nih, kemaren diangka 800an. weleh. Nah daripada kosong mendingan saya ambil artikel dari FBI aja buat ngisinya.
Fakta seputar Opel / Chevrolet Blazer.
* Kenapa Opel Blazer bukan Chevrolet Blazer?
Kadang ada pertanyaan kenapa Blazer dari awal menggunakan Brand Opel bukan langsung menggunakan brand Chevrolet?
jawabannya adalah :
1. Brand Opel sebenarnya hanya pinjaman Chevrolet untuk bisa masuk ke Indonesia, dan karena GM sudah mempunyai saham di Opel. Bukan cuma itu, 2. Brand Opel sudah pertama masuk ke Indonesia dibandingkan Chevrolet, jadi ketersediaan jaringan ATPM sudah tersedia.
3. Pada tahun 1995/96 hubungan Indonesia dengan Amerika kurang harmonis, jadi ada sedikit sentimen ke Amerika. Nah untuk itu GM menggunakan strategi mengganti emblem Chevrolet dengan emblem Opel. Namun tahun 2000an hubungannya membaik dan merubah kembali emblemnya menjadi Chevrolet (mulai dari 2002 keatas). Kalo ga percaya buka aja emblem Opel, pasti ada emblem Chevrolet didalamnya.
4. Kebijakan GM Asia Pasifik, untuk Asia semua Chevrolet menggunakan brand Opel, mulai 2002 baru menggunakan Chevrolet lagi.
* Mesin Blazer yang ada di Indonesia menggunakan mesin Holden buatan Australia Kecuali Votec yang langsung CBU dari Amerika.
* Mobil Blazer bukan mobil Eropa, sebenarnya mobil Amerika yang dibuat oleh General Motor Amerika. Namun dirakit CKD di GM Bekasi.
* Blazer Samba dari Brazil sama dengan Spin, kalau Captiva dari Korea
* Opel Optima ini aslinya Opel Astra, CKD nya dirakit di GM Bekasi sebanyak 2600 Unit. Ga ada komponen lokal kecuali aki dan ban.
* Per daun Blazer buatan lokal yang bikin Indo Spring, Velg Blazer juga bikinan Surabaya kecuali Montera velg besi ori GM (ada cetakan GM di Velg). Velg kabel didesain untuk band cadangan, jadi Montera pake ban cadangan semua. hahaha
* Lalu untuk Blazer Vortec, sebenarnya masuk ke Indonesia bukan melalui ATPM Chevrolet, melainkan pesanan perorangan / perusahaan pertambangan untuk operasionalnya masing-masing. Tapi kalo sekarang beredar bisa jadi karena pesanan perorangan banyak, jadi ada yang buat stok.
nah setelah tahu sejarahnya seperti itu, jadi makin cinta kan sama Blazernya?
Sumber : postingan di FBI tanggal 17 Maret 2015.
Fakta seputar Opel / Chevrolet Blazer.
* Kenapa Opel Blazer bukan Chevrolet Blazer?
Kadang ada pertanyaan kenapa Blazer dari awal menggunakan Brand Opel bukan langsung menggunakan brand Chevrolet?
jawabannya adalah :
1. Brand Opel sebenarnya hanya pinjaman Chevrolet untuk bisa masuk ke Indonesia, dan karena GM sudah mempunyai saham di Opel. Bukan cuma itu, 2. Brand Opel sudah pertama masuk ke Indonesia dibandingkan Chevrolet, jadi ketersediaan jaringan ATPM sudah tersedia.
3. Pada tahun 1995/96 hubungan Indonesia dengan Amerika kurang harmonis, jadi ada sedikit sentimen ke Amerika. Nah untuk itu GM menggunakan strategi mengganti emblem Chevrolet dengan emblem Opel. Namun tahun 2000an hubungannya membaik dan merubah kembali emblemnya menjadi Chevrolet (mulai dari 2002 keatas). Kalo ga percaya buka aja emblem Opel, pasti ada emblem Chevrolet didalamnya.
4. Kebijakan GM Asia Pasifik, untuk Asia semua Chevrolet menggunakan brand Opel, mulai 2002 baru menggunakan Chevrolet lagi.
* Mesin Blazer yang ada di Indonesia menggunakan mesin Holden buatan Australia Kecuali Votec yang langsung CBU dari Amerika.
* Mobil Blazer bukan mobil Eropa, sebenarnya mobil Amerika yang dibuat oleh General Motor Amerika. Namun dirakit CKD di GM Bekasi.
* Blazer Samba dari Brazil sama dengan Spin, kalau Captiva dari Korea
* Opel Optima ini aslinya Opel Astra, CKD nya dirakit di GM Bekasi sebanyak 2600 Unit. Ga ada komponen lokal kecuali aki dan ban.
* Per daun Blazer buatan lokal yang bikin Indo Spring, Velg Blazer juga bikinan Surabaya kecuali Montera velg besi ori GM (ada cetakan GM di Velg). Velg kabel didesain untuk band cadangan, jadi Montera pake ban cadangan semua. hahaha
* Lalu untuk Blazer Vortec, sebenarnya masuk ke Indonesia bukan melalui ATPM Chevrolet, melainkan pesanan perorangan / perusahaan pertambangan untuk operasionalnya masing-masing. Tapi kalo sekarang beredar bisa jadi karena pesanan perorangan banyak, jadi ada yang buat stok.
nah setelah tahu sejarahnya seperti itu, jadi makin cinta kan sama Blazernya?
Sumber : postingan di FBI tanggal 17 Maret 2015.
