--> Skip to main content

Membuat ICB mobil Blazer sendiri

ICB blazer buatan sendiri
Cara membuat Ignition Coil Booster (ICB) sendiri untuk mobil blazer, katanya sih bisa nambah enak tarikan mobil. Ini bukan saya yang buat ya, tapi masih dari blog sebelah.
Tapi saya pantau masih belum update nih, nanti kalo udah update saya ulas semua disini.
kalo mau liat2 linknya disini http://audiobbm.com/2014/02/10/ngoprek-chevrolet-blazer-part-8-diy-ignition-coil-booster-icb
Sebelum kita praktekan ada baiknya kita pelajari dahulu skema dari ICB itu sendiri. Bingung ya? Cek skemanya dibawah, walaupun bukan punya Blazer tapi cara kerjanya sama.
skema bukan punya blazer, tapi sama.
Pemasangan  ICB pada blazer menurut forum FBI adalah pada fuse no.24, adalah merupakan fuse untuk sistem pengapian, kalau fuse ini dilepas atau putus maka pengapian mesin tidak akan bekerja , karena sumber tegangan untuk ICM melalui fuse tsb. Berarti kalau menurut skema diatas adalah dipasang pada fuse 10A.
Ini adalah skema ICB yang dibahas di forum FBI, sumbernya dari forum negara tetangga singaporebikes.com.
Sekarang mari kita perhatikan skema dari ICB, disitu terdapat komponen dioda penyearah schottky barrier  model CT(kaki tiga)  MBR1560, 30DF4 (kaki 2), sebuah kapasitor (elco) 6800uf/16 V dan indikator (Led + R1).

Kalau dilihat dari fungsinya maka komponen yang sangat berpengaruh dan sedikit banyak membantu kestabilan adalah kapasitor karena dioda D1, D2, hanya berfungsi sebagai pengaman dan penyearah untuk kapasitor tsb, dan karena tegangan disana sudah DC 12 V maka sebenarnya kedua dioda bisa dihilangkan. Akan tetapi perancangnya mungkin memiliki maksud tertentu dengan memasang kedua dioda tersebut, it’s ok, karena memang ada fungsinya seperti yang saya sebutkan.  Dipilihnya dioda schottky  juga memiliki maksud tertentu karena dioda ini memiliki fitur tegangan drop sangat rendah dan switching  yang sangat cepat. Dioda ini biasa dipakai di catu daya sistem  SMPS sebagai penyearah tegangan AC frekuensi tinggi.

Jadi, kesimpulannya alat ini hanya berfungsi untuk mengstabilkan sumber tegangan pada ICM.  Semakin stabil tegangannya, tentu semakin baik api yang dihasilkan oleh koil. Selain menyimpan arus listrik, kapasitor juga akan memfilter ripple yang mungkin dihasilkan oleh alternator.

Seperti proyek DIY sederhana saya yang lainnya, kalau perlu proyek ini juga money less  alias modal dengkul hehehe.. Kalau anda punya bekasan PSU ATX atau PSU PC bekas, jangan dibuang dulu karena banyak komponen penting yang bisa dipakai lagi. Khusus buat proyek ICB ini, dari pada beli komponen dioda schottky yang baru, mahal dan susah dicari, mending nyabut aja dari psu bekas pc.
komponent bekas PC
Dioda yang dipakai adalah MBR1560 , namun saya tdk mendapat yang sama persis pada psu bekas pc, tapi saya menemukan dioda SB1460 dan SB1060, keduanya sama-sama dioda schottky barrier hanya datasheet nya sedikit berbeda(silahkan cek di alldatasheet.com), tapi tdk masalah digunakan disini .  Jadi, MBR1560 saya ganti dgn SB1460 dan 30Df4 saya ganti dengan SB1060. Perlu dilihat juga kalau 30df4 adalah dioda 2 kaki, namun saya ganti dengan SB1060 yang 3 kaki, ini tdk masalah asalkan pemasangan anoda katodanya tdk terbalik, dan memang jangan sampai terbalik karena jika D1 (D30DF4) maka tegangan catuan akan terhubung singkat/short/konslet . Kalau D2 yang terbalik ini tdk terlalu fatal, hanya alatnya tdk bekerja dan mesin juga tdk hidup, tapi tidak short.

Seperti yang saya sebutkan diatas, komponen kunci disini adalah kapasitor, karena itu harus yang berkualitas baik karena akan sangat berpengaruh terhadap kestabilan tegangan kerja sistem pengapian. Fungsinya sama saja seperti kapasitor bank pada sistem audio, semakin baik mutunya semakin baik tegangannya, semakin baik kualitas audionya. Disini nilainya tertera 6800uf/16 V, dan sebenarnya lebih besar lebih baik, tapi mengingat ukuran dan harganya bolehlah kita pakai  10000uF.  Rating tegangan kerja kapasitor 16V sebernarnya cukup rentan, karena saat mesin hidup, tegangan pengisian dari alternator ada disekitar 15V, jadi ada baiknya kapasitor menggunakan tegangan kerja 25V agar lebih aman dan terhindar dari ledakan kapasitor akibat tegangan lebih.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar