--> Skip to main content

Kisah dan Pengalaman Melihara Blazer dari om BBM (part 1)

Ternyata pagi-pagi ketemu sebuah blog yang membahas mengenai blazer dengan komeng terbanyak yang pernah saya temui. Daripada nemu ilmu lalu cuma sampe nemu doang kan percuma, mendingan saya bagikan lagi disini.
linknya ada disini http://audiobbm.com/ngoprekblazer
disana ada banyak ilmu yang bisa didapatkan berdasarkan pengalaman yang punya.
Sok daripada lama-lama mendingan saya share sekalian.

1. Fuel Pump
Perangkat ini berfungsi memompa bensin dari dalam tangki sampai ke Feul Injector. Pada mesin sistem injeksi perangkat ini sangat vital.
Satu set Feul pump ini terdiri dari satu unit motor beserta rumah feulpump yang juga terdapat sensor volume bensin. Jika membeli 1 set harganya cukup mahal, namun bisa diganti motornya saja seperti foto ini:
fuel pump blazer merek falcom

fuel pump blazer merek anam

bongkar fuel pump blazer

Info dari temen Klub Blazer merk Falcom paling bagus, namun saya gunakan merk Anam karena konektornya sdh dirubah.
Sebelum ini saya pakai merk Bosch, ga tau asli apa palsu, tp tdk tahan sampai setahun. Merk Falcom sama persis sama bawaan aslinya(original GM), tinggal pasang aja. Sedangkan merk Anan dan Bosch sama konektornya tapi beda konektor dengan aslinya, jadi perlu mengganti konektornya dulu jika motor feulpump masih original.
Oh ya, hati2 ya bro klo beli bensin karena kualitas bensin juga berpengaruh pada ketahanan feulpump. Bensin yang kurang bersih bikin macet motor feulpump.

2. Ignition Coil
Salah satu part pengapian yang penting ini pernah saya ganti karena 1 port tdk berfungsi (tdk keluar api). Dalam coil ini terdiri dari 2 bagian gulungan kawat dengan 4 keluaran. Disini saya mengganti komponen ini sendiri.

Hati2 mas bro, jangan dulu menghakimi coil sebelum cek pengapian dengan teliti. Cek dengan cabut konektor kabel busi satu persatu, jika salah satu tidak keluar api berarti part coil kemungkinan problem. Tapi jika 2 port tdk keluar api, mungkin probelmnya bukan coil, tp part lain yaitu ICM (ignition control modul). Sebelum itu yakinkan dulu kabel2 busi tdk ada yg bocor atau putus.

Terakhir ganti adalah 1 tahun yang lalu sekitar Nopember 2010. Merk Sudnest (after market ) harganya IDR 450.000.  Asli GM IDR 550.000

Perlu sedikit teliti sewaktu pemasangan kabel businya, jangan sampai tertukar urutan kabel businya, karena bisa menyebabkan timing pengapian yg salah. Secara bodohnya, tandai saja tiap kabel dengan spidol dan semacamnya agar pemasangan tidak salah.

Untuk pekerjaan ini sesungguhnya simpel, hanya saja posisi coil blazer agak terhimpit dibagian samping kiri mesin, perlu sedikit kerja keras untuk menggapai bagian ini dengan tangan. Gunakan kunci L untuk membuka baut2nya.


3. ICM (ignition control modul)
ICM Blazer merek HUCO

Salah satu part pengapian yang sangat penting adalah ICM. Part inilah yang mendrive coil sehingga bisa menghasilkan tegangan tinggi untuk menghasilkan bunga api pada busi. Konfigurasi pengapian Blazer berbeda dengan mobil Jepang seumurannya yang masih menggunakan platina dan distributor.
art ini ICM berupa perangkat circuit elektronika hybrid yang berfungsi sebagai switching tegangan tinggi yang terdiri dari transistor, dioda dan komponen pasif yang digabungkan dalam wadah plastik keras, seperti halnya IC hybrid. Oleh karena itu bisa saja dibuat sendiri, hanya saja sedikit sulit menemukan komponen transistor yang bisa digunakan disini.
Gejala jika ICM rusak adalah mesin menggelinjang/ pincang, dan biasanya bau bensin keluar dari knalpot karena banyak bensin yang tdk terbakar. ICM ini terdiri dari dua bagian transistor switching, jika salah satu problem maka 2 port coil tdk akan hidup.
skema dan cara kerjanya hampir sama dengan blazer
Mengganti ICM sangat mudah karena posisinya yang mudah dijangkau dan soket yang plug n play. Pastikan matikan kunci kontak atau cabut kabel negatif accu sebelum mengganti ICM untuk keamanan. Pemasangan ICM harus menempel dengan pasti pada plat dudukan yg juga berfungsi sebagai pendingin. Gunakan silicon grease pada permukaan ICM dan plat dudukan agar penyerapan panas lebih baik. Kerusakan ICM bisa terjadi karena pemasangan yang kurang baik atau kendor yang menyebakan panas berlebih pada ICM
Sensor CKP (crankshaft position sensor) adalah salah satu part untuk pengapain mesin blazer. Part ini memungut signal magnetic dari crankshaft dan selanjutnya meneruskan signal tsb pada ECU( electronic control unit), dan ECU meneruskan ke ICM. Jika part ini rusak, maka semua busi tidak mengeluarkan api, karena ECU tdk mendapatkan signal masukan.

4. Sensor ckp
Sebenarnya part ini jarang rusak, hanya saja sering bermasalah pada soket plastik nya yang karena usia menjadi semakin rapuh dan pecah. Saya sendiri  pernah mengalami soket pecah pada saat mobil berjalan. Akibatnya mesin mati tiba2, dan terhenti ditengah jalan. Sebelumnya belum pernah terjadi masalah tsb, jadi saat itu saya telpon mekanik terdekat untuk perbaikan. Setelah diperiksa ternyata hanya soketnya saja yang pecah.

Sebenarnya sih simple posisinya tapi, dari sananya kabel sensornya masuk lewat tutup timing belt, otomatis kalo mau ganti sensor ckp harus membuka tutup timing belt, yang artinya bongkar saringan udara, lepas fan belt, lepas roler fan belt lepas pulley crankshaft dan lepas tutup timing belt…ribet juga ya?  ..itulah hebatnya.
http://audiobbm.wordpress.com/2013/01/15/ngoprek-chevrolet-blazer-bagian-ke-4-sensor-ckp/

Bagi yang merasa Blazernya sering tekor baterainya mungkin harus mempunyai alat seperti cas aki sendiri dirumah, biar ga ribet dan selalu ready kalau mau digunakan.
1. KRISBOW Battery Charger [KW19-933]
Battery Charger 6A 6V/12V, 64W, Insulated Alligator Clips
KRISBOW Battery Charger [KW19-933]
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar