4 Pertanyaan seputar Masalah mobil Blazer
4 pertanyaan seputar blazer |
1. Apakah semua tutup yang ada di ruang mesin dapat (boleh) dibuka ?
Sekedar informasi, semua tutup yang bisa dibuka di ruang mesin dan diwarnai hitam sebaiknya tidak usah dibuka2x rutin. Yang boleh hanya tutup yang berwarna kuning. Hal ini berlaku untuk semua jenis kendaraan dan sudah merupakan standar ketentuan.
2. Kenapa indikator lampu rem terus menyala?
Dan hal ini diatasi dengan mematikan mesin, , kemudian di start on lagi, maka indicator kembali normal. Solusi : biasanya bad connecting antara soket EBCM [electronic brake control module, bentuknya persegi empat dekat booster rem].
3. Kenapa lampu blazer kurang terang?
Solusi : Wiring Opel Blazer mengikuti standar Negara Kanada dimana maksimum voltase yang diijinkan adalah 9 Volt. Supaya lampu Opel Blazer lebih terang, wiring dapat diganti menjadi 12 Volt dengan menambahkan relay supaya tidak terbakar.
Bila Lampu indikator tanda rem (lampu kontrol untuk rem tangan di dashboard) selalu menyala (merah) kalau kecepatan di atas 60 km.
Solusi: Control ABS jarang sekali rusak. Yang sering adalah kotornya konektor control ABS. Yang pasti hal-hal lain yg perlu diperiksa saat kontrol rem nyala adalah:
- Ketinggian minyak rem
- Switch hand brake rusak
- Speed sensor ada gangguan
4. Berapa sih range tekanan oli mobil blazer?
Indikator tekanan oli, berada dipojok kiri bawah dashboard. Range-nya dari 0 sampai 500 kpa (maks). Yg dicari adalah : Saat pertama mesin dihidupkan (dari mulai mesin dingin), jarum tekanan oli harus mendekati angka 500 Kpa (maks), semakin mentok ke 500 Kpa tekanan oli semakin bagus, tapi RPM harus stabil (idle) di angka 900., kemudian setelah sekiar 5 menit mesin hidup, tekanan oli secara perlahan-lahan turun mendekati tekanan 250 Kpa dan Blazer yang baik setelah mesin panas tekanan oli tetap berada disekitar 250 Kpa dan tidak boleh kurang dari 125 Kpa., (idealnya tekanan oli saat mesin panas adalah 250 Kpa dengan toleransi plus minus sedikit).