Tips Merawat Diecast Hotwheels
Barang hobi atau koleksi tentu mempunya perawatan khusus agar tidak cepat rusak atau agar tetap terjaga kualitasnya, nah dari itu untuk Hotwheels juga tentu mempunyai tips bagaiman merawatnya agar tetap okeh selama kita koleksi.
- Sebaiknya Anda menyimpan diecast di tempat yang kering, bebas dari debu atau pun sinar cahaya matahari langsung. Lebih baik lagi jika diecast tersebut masih tersimpan dalam kemasan.
- Simpanlah diecast dalam lemari kaca. Selain terlindung dari debu dan sinar matahari, lemari kaca (terutama yang berwarna bening) memudahkan kita untuk melihatnya kapan saja. Nggak perlu repot-repot lagi untuk membawa keluar masuk diecast Anda.
- Letakkan diecast di tempat yang mudah dijangkau, agar mudah dipantau dan dibersihkan. Namun, jangan juga diletakkan di tempat yang akan membuat diecast kita sering berpindah-pindah posisi, karena kemungkinan hilang atau tercecer akan lebih besar.
- Membersihkan diecast nggak bisa sembarangan. Salah-salah, malah bisa bikin hancur koleksi. Gunakan lap yang bersih dan halus, sikat yang lembut, ataupun tisu. Untuk cairannya, gunakan air sabun mandi, shampo, atau sabun untuk cuci mobil/motor. Hindari memakai deterjen atau sabun cuci, karena bisa merusak cat.
- Hati-hati terhadap air yang menempel pada diecast karena dikhawatirkan bisa memicu terjadinya karat. Air ini bisa berasal dari tangan Anda (sehabis mencuci tangan) atau saat Anda mencuci diecest namun kurang sempurna saat mengeringkannya.
- Jika Anda rutin memoles diecest dengan wax, perhatikan sisa-sisa wax yang menempel pada celah-celah sempit di diecest. Biasanya sisa-sisa wax tersebut terabaikan dan tidak dibersihkan, sehingga akhirnya bisa membuat diecast kesayangan Anda menjadi kotor.
Sumber : http://hotwheelscorner.com
- Sebaiknya Anda menyimpan diecast di tempat yang kering, bebas dari debu atau pun sinar cahaya matahari langsung. Lebih baik lagi jika diecast tersebut masih tersimpan dalam kemasan.
- Simpanlah diecast dalam lemari kaca. Selain terlindung dari debu dan sinar matahari, lemari kaca (terutama yang berwarna bening) memudahkan kita untuk melihatnya kapan saja. Nggak perlu repot-repot lagi untuk membawa keluar masuk diecast Anda.
- Letakkan diecast di tempat yang mudah dijangkau, agar mudah dipantau dan dibersihkan. Namun, jangan juga diletakkan di tempat yang akan membuat diecast kita sering berpindah-pindah posisi, karena kemungkinan hilang atau tercecer akan lebih besar.
- Membersihkan diecast nggak bisa sembarangan. Salah-salah, malah bisa bikin hancur koleksi. Gunakan lap yang bersih dan halus, sikat yang lembut, ataupun tisu. Untuk cairannya, gunakan air sabun mandi, shampo, atau sabun untuk cuci mobil/motor. Hindari memakai deterjen atau sabun cuci, karena bisa merusak cat.
- Hati-hati terhadap air yang menempel pada diecast karena dikhawatirkan bisa memicu terjadinya karat. Air ini bisa berasal dari tangan Anda (sehabis mencuci tangan) atau saat Anda mencuci diecest namun kurang sempurna saat mengeringkannya.
- Jika Anda rutin memoles diecest dengan wax, perhatikan sisa-sisa wax yang menempel pada celah-celah sempit di diecest. Biasanya sisa-sisa wax tersebut terabaikan dan tidak dibersihkan, sehingga akhirnya bisa membuat diecast kesayangan Anda menjadi kotor.
Sumber : http://hotwheelscorner.com