Anak SD boncengan bertiga ngebut nabrak trotoar. 2 mati 1 kritis. Masih mau ngasi anak mesin pembunuh?
Lagi-lagi kejadian hilangnya nyawa anak kecil karena membawa motor sendiri. Dan kejadian ini bukan hanya satu anak tapi 2 anak meninggal dunia karena mesin pembunuh yang dinamai motor itu. Untuk orang tua harus lebih waspada terhadap kejadian seperti ini. Jangan karena kita mampu membelikan motor dan ternyata mampu juga kehilangan anak.
Kali ini kejadian di Paser. 3 anak terkapar di jalan akibat menabrak pembatas jalan. Tentu kecepatan tinggi motor yang dibawah anak tersebut, terbukti dengan hancurnya motor dan terpentalnya 3 bocah ini. Dan menurut saksi kecepatan sekitar 60km lebih tanpa menggunakan Helm . Pantas..
Karena hal tersebut 1 anak meninggal di tempat, 1 anak meninggal di puskesmas karena luka serius dan 1 anak lagi patah paha.
Masih mau membelikan anak atau memberi pinjam anak motor?
IndoBlazer sendiri pernah menegur seorang anak yang membawa honda beat, dan ketika ditanya kelas berapa? jawabnya masih kelas 5 SD. Waduh.. Anak sekecil itu sudah membawa motor sendiri, bonceng 3 dan tanpa helm. Jelas ini seperti cabe-cabean.
Ini menjadi perhatian semua. "JANGAN BANGGA MELIHAT ANAK KECIL KITA BISA MEMBAWA MOTOR SENDIRI" karena ketika mereka mati dijalanan tentu orang tua yang disalahkan semua pihak.
Begitu opini IndoBlazer om bro? Kalo om bro gimana?
FanPage : IndoBlazer
Twitter : @djosave
Email : pakeherbal@gmail.com
WA only : 0813822BLAZER (39343)
BBM : 53FB5271