Kisah penipuan karena oknum Uber Taxi.
Pernah dengar Uber Taxi? Taxi berbasis online ini sepertinya memang menjadi isu hangat yang sama dengan hangatnya Gojek. Nah kemaren itu ada hangat di Facebooknya om https://www.facebook.com/fitra.eri yang dibagikan di gorup motuba mengenai aksi nakan dari pengendara Uber Taxi.
Sengaja ga saya utak atik tulisan beliau, sekalian dengan fotonya dibawah. Monggo barangkali bisa dijadikan pelajaran untuk semuanya.
Sengaja ga saya utak atik tulisan beliau, sekalian dengan fotonya dibawah. Monggo barangkali bisa dijadikan pelajaran untuk semuanya.
HATI-HATI DITIPU SOPIR UBER NAKAL!
Sebenarnya kejadian ini sudah menimpa saya 2 kali bulan lalu. Tapi masih saya abaikan karena beranggapan itu adalah ketidaksengajaan. Tapi ketika kejadian ini terjadi lagi kemarin (21 Desember), saya mulai merasa ini adalah modus penipuan dari oknum sopir Uber yang nakal. Makanya saya akan ceritakan bagaimana modusnya supaya teman-teman tidak terkena.
Seperti biasa sekitar pukul 15.15 saya order Uber Taxi dari daerah Pulomas. Tak sampai 10 detik datang konfirmasi kalau sopir bernama Rohman dengan Toyota Avanza siap menjemput saya dengan estimasi kedatangan 1 menit.
Akan tetapi kok saya lihat di peta dia melewati titik tunggu saya dan tidak menelepon. Saya teleponlah dia, dan ia mengaku kelewatan serta mohon ditunggu. Ya sudah saya tunggu. Eh kok di peta saya lihat dia malah melalui jalan yang tidak seharusnya dan sampai 10 menit lebih tidak mendekat. Saya telepon lagi.
Lantas dia bilang, "Maaf pak ban saya kempis. Jadi saya harus tambal ban dulu." Nah, kira-kira saya harus bagaimana? Tetap menunggu tak tahu sampai kapan, atau mengorder Uber lainnya? Pastinya pilihan kedua, kan?
Kemudian saya bilang, "Pak saya nggak bisa menunggu karena buru-buru. Boleh minta tolong dicancel saja?" Ia pun menyanggupi. Kenapa saya tak cancel sendiri, karena akan dianggap saya membatalkan sepihak dan terkena fee. Jelas saya tidak mau karena ini bukan kesalahan saya. Apalagi bila konsumen membatalkan pesanan setelah 5 menit maka akan terkena denda.
Eh, nggak berapa lama saya lihat notifikasi kalau pesanan sudah dibatalkan oleh sopir dan saya terkena CANCELLATION FEE Rp 30.000. Saya kaget dan menelepon si sopir lagi. Eh dia dengan santainya bilang, "Lah kan bapak yang mau cancel. Bukan saya." Astaga, langsung naik pitam rasanya. Saya pun berbicara dengan nada agak keras, "Tolong bapak cancel fee ini ke Uber. Ini kesalahan bapak, bukan saya. Kalau tidak mau, saya akan laporkan ke Uber." Tahu apa yang dia lakukan? Dia langsung menutup telepon dan tak mau mengangkat telepon saya lagi.
Ya sudah lantas saya sampaikan keluhan ke Uber via tombol Help di aplikasi. Saya ceritakan ke mereka persis seperti yang saya ceritakan di sini. Untungnya layanan kantor pusat Uber sangat cepat dan profesional. Tidak sampai 5 menit sudah dibalas dan dikatakan kalau uang saya telah dikembalikan penuh dan tak akan dicharge ke kartu kredit.
Oke saya tidak kehilangan uang apa-apa. Bahkan uang Rp 30 ribu pun bukan jumlah yang besar. Tapi saya berandai-andai apakah konsumen lain bisa menyadarinya jika mengalami hal sama. Atau mereka mungkin juga malas melaporkannya karena berpikir itu tak seberapa dan merepotkan harus mengetik laporan. Bila iya, sangat mungkin sopir tersebut melakukannya ke beberapa penumpang dan mendapatkan uang tanpa kerja apapun. Dan di kamus saya ini namanya PENIPUAN.
Lantas saya ingat kejadian bulan lalu yang modusnya mirip. Mengaku kelewatan setelah saya 5 menit menunggu dan harus berputar jauh sekali. Pada akhirnya saya harus meminta mereka cancel. Di 2 kejadian itu saya juga terkena cancellation fee, namun saya laporkan dan dikembalikan juga.
Secara pribadi saya sangat suka Uber dan akan tetap menggunakannya. Tapi memang ada celah yang bisa dimanfaatkan sopir nakal yang merugikan kita. Semoga sharing pengalaman ini bisa membuat teman-teman berhati-hati dalam menggunakan Uber.
Terima kasih.
Di bawah saya beri beberapa foto yang menunjukkan komunikasi saya dengan uber dan si sopir bersangkutan.
FanPage : IndoBlazer
Twitter : @djosave
Email : pakeherbal@gmail.com
WA only : 0813822BLAZER (39343)
BBM : 53FB5271