Cara mempunyai dan merawat mobil Peugeot.
peugeot 206 |
Hello om Bro,
IndoBlazer pagi ini lagi tertarik dengan mobil dengan logo singa asal Prancis. Yups, sesuai judul diatas, IndoBlazer baru saja menemukan sumber artikel mengenai tips mempunyai dan merawat mobil Peugeot. Tips ini adalah tips untuk pengguna baru, karena biasanya yang mempunyai mobil peugeot adalah orang yang benar-benar hobi, terutama untuk mobil dengan usia diatas 10 tahun.
Yuk kita intip cara merawat mobil Peugeot:
1. Ketika kita memcuci mobil jangan pernah cuci mesin dengan air secara langsung, sebaiknya dengan kuas kering atau kain lap yang tidak terlalu basah, bisa juga ditiupkan angin dari compressor
2. Untuk radiator dan pengisian air jangan setelah mesin hidup, dikhawatirkan akan masuk udara palsu didalam circuit yang akan menyebabkan temperatur tinggi (tidak normal). Saat paling tepat dilakukan saat mesin belum hidup sama sekali (kondisi dingin) dan batasi sampai level maximum saja.
3. Untuk kelistrikan jangan melakukan pelepasan kabel Battery Positif atau Negatif secara tiba-tiba (langsung) untuk kendaraan yang menggunakan Imobilizer. Sebaiknya dilakukan secara prosedur sesuai type kendaraan sbb :
- Type 306 N5, 406 D8 : kunci kontak posisi On 10 detik, kunci kontak Off baru dilepaskan salah satu dari konektor battery.
- Type 806 : kunci kontak On, kemudian lepaskan salah satu dari konektor battery
- Untuk kendaraan Semi Full Mux dan Full Mux : kunci kontak On 10 detik kemudian kunci kontak Off tunggu sampai 3 menit baru dilepaskan salah satu dari konektor battery.
Tujuannya agar tidak terjadi Lock/terkunci pada ECU yang dapat mengakibatkan mesin tidak bisa hidup.
4. Jangan melakukan penambahan air accu yang berlebihan (lewat dari level max) untuk kendaraan yang menggunakan Accu Basah, karena pada saat mesin hidup Alternator akan melakukan pengisian stroom ke Battery dan terjadi penguapan. Uap yang keluar dan mengenai bagian-bagian di ruang mesin akan menjadi korosi/rusak. Terlebih untuk mobil Automatic. Jika sampai masuk ke dalam transmisi bisa terjadi slip.
5. Jangan melakukan pendongkrakan kendaraan di posisi yang tidak tepat saat ganti ban/ganti oli. Sebaiknya dilakukan pada bagian yang diperbolehkan untuk memposisikan dongkrak. Ada 4 titik yang diperbolehkan untuk posisi dongkrak yaitu di bawah list plang bawah:
- Depan kanan
- Depan kiri
- Belakang kanan
- Belakang kiri
6. Jangan di hand brake terlalu lama saat kendaraan diam tapi mesin nyala, sehabis dicuci atau sehabis melewati jalan yang tergenang air, agar Brake Shoe belakang menjadi awet atau terjadi lepas dan terkunci Tromol belakangnya.
7. Jangan melintas di jalan yang tergenang air lebih dari setengah ban, agar tidak terjadi Water Hammer
8. Jangan melakukan pengisian angin pada ban yang tekanannya lebih dari 30 psi dan perhatikan juga bunga ban-nya agar kendaraan tetap stabil saat jalan.
9. Jangan berjalan terlalu cepat saat kendaraan melewati jalan rusak atau gundukan agar suspensi awet
10. Jangan lupa lakukan perawatan berkala kendaraan PEUGEOT anda setiap kelipatan 5000 km di Bengkel Specialized Peugeot (sperti tune up,cek oli,dlsb).
Sumber : http://bisabengkelsendiri.blogspot.com
Muda-mudahan informasi mengenai perawatan mobil peugeot dari IndoBlazer ini bisa berguna untuk semuanya.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - IndoBlazer pagi ini lagi tertarik dengan mobil dengan logo singa asal Prancis. Yups, sesuai judul diatas, IndoBlazer baru saja menemukan sumber artikel mengenai tips mempunyai dan merawat mobil Peugeot. Tips ini adalah tips untuk pengguna baru, karena biasanya yang mempunyai mobil peugeot adalah orang yang benar-benar hobi, terutama untuk mobil dengan usia diatas 10 tahun.
Yuk kita intip cara merawat mobil Peugeot:
1. Ketika kita memcuci mobil jangan pernah cuci mesin dengan air secara langsung, sebaiknya dengan kuas kering atau kain lap yang tidak terlalu basah, bisa juga ditiupkan angin dari compressor
2. Untuk radiator dan pengisian air jangan setelah mesin hidup, dikhawatirkan akan masuk udara palsu didalam circuit yang akan menyebabkan temperatur tinggi (tidak normal). Saat paling tepat dilakukan saat mesin belum hidup sama sekali (kondisi dingin) dan batasi sampai level maximum saja.
3. Untuk kelistrikan jangan melakukan pelepasan kabel Battery Positif atau Negatif secara tiba-tiba (langsung) untuk kendaraan yang menggunakan Imobilizer. Sebaiknya dilakukan secara prosedur sesuai type kendaraan sbb :
- Type 306 N5, 406 D8 : kunci kontak posisi On 10 detik, kunci kontak Off baru dilepaskan salah satu dari konektor battery.
- Type 806 : kunci kontak On, kemudian lepaskan salah satu dari konektor battery
- Untuk kendaraan Semi Full Mux dan Full Mux : kunci kontak On 10 detik kemudian kunci kontak Off tunggu sampai 3 menit baru dilepaskan salah satu dari konektor battery.
Tujuannya agar tidak terjadi Lock/terkunci pada ECU yang dapat mengakibatkan mesin tidak bisa hidup.
4. Jangan melakukan penambahan air accu yang berlebihan (lewat dari level max) untuk kendaraan yang menggunakan Accu Basah, karena pada saat mesin hidup Alternator akan melakukan pengisian stroom ke Battery dan terjadi penguapan. Uap yang keluar dan mengenai bagian-bagian di ruang mesin akan menjadi korosi/rusak. Terlebih untuk mobil Automatic. Jika sampai masuk ke dalam transmisi bisa terjadi slip.
5. Jangan melakukan pendongkrakan kendaraan di posisi yang tidak tepat saat ganti ban/ganti oli. Sebaiknya dilakukan pada bagian yang diperbolehkan untuk memposisikan dongkrak. Ada 4 titik yang diperbolehkan untuk posisi dongkrak yaitu di bawah list plang bawah:
- Depan kanan
- Depan kiri
- Belakang kanan
- Belakang kiri
6. Jangan di hand brake terlalu lama saat kendaraan diam tapi mesin nyala, sehabis dicuci atau sehabis melewati jalan yang tergenang air, agar Brake Shoe belakang menjadi awet atau terjadi lepas dan terkunci Tromol belakangnya.
7. Jangan melintas di jalan yang tergenang air lebih dari setengah ban, agar tidak terjadi Water Hammer
8. Jangan melakukan pengisian angin pada ban yang tekanannya lebih dari 30 psi dan perhatikan juga bunga ban-nya agar kendaraan tetap stabil saat jalan.
9. Jangan berjalan terlalu cepat saat kendaraan melewati jalan rusak atau gundukan agar suspensi awet
10. Jangan lupa lakukan perawatan berkala kendaraan PEUGEOT anda setiap kelipatan 5000 km di Bengkel Specialized Peugeot (sperti tune up,cek oli,dlsb).
Sumber : http://bisabengkelsendiri.blogspot.com
Muda-mudahan informasi mengenai perawatan mobil peugeot dari IndoBlazer ini bisa berguna untuk semuanya.
FanPage : IndoBlazer
Twitter : @djosave
Email : pakeherbal@gmail.com
WA only : 0813822BLAZER (39343)
BBM : 53FB5271